Setiap kali mendengar kata ‘kuman’, apa yang terlintas di dalam benakmu? Ada yang menyebut, kuman adalah bibit penyakit. Sebenarnya, apa itu kuman?
Bentuk kuman
Istilah kuman mencakup berbagai macam mikroorganisme termasuk virus, jamur, parasit, dan bakteri. Semua ‘patogen’ atau mikroorganisme parasit memiliki kemampuan menyebar. Ukuran kuman sangat kecil sehingga hanya dapat kamu lihat dengan mikroskop. Di dalam mikroskop bentuk kuman terlihat seperti gumpalan berduri, sosis berbulu, spiral berlendir atau monster-monster mikroskopik lainnya.
Kuman tidak baik
Kuman dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui berbagai cara, seperti makanan, udara atau berbagai cara lainnya. Begitu kuman masuk dan berhasil menyerbu tubuh kita, kuman akan bereproduksi dan menciptakan zat buangan berancun yang memicu reaksi-reaksi hebat dari tubuh kita. Mereka bisa membuat kita pilek, demam, gantal-gatal, muntah atau terbit-birit ke toilet karena sakit perut.
Hidup sehat
Supaya kuman-kuman itu tidak berkembangbiak di dalam tubuhmu, mulai sekarang melakukan gaya hidup sehat. Menerapkan hidup yang sehat bisa dimulai dengan hal sederhana, seperti mencuci tangan sehabis beraktivitas. Mandi minimal 2 kali sehari, sebaiknya menghindari membeli makanan terbuka. Membawa bekal dari rumah bisa menjadi solusi supaya tidak jajan di luar. Lengkapi juga dengan makanan sehat dan bergizi, seperti sayur dan buah-buahan. Kebersihan rumah, termasuk kamarmu perlu juga diperhatikan. Terakhir, rutinlah berolahraga, supaya tubuhmu bugar. Tubuh yang bugar akan menghasilkan imun yang baik bagi tubuh dan kuman akan takut dengan tubuh yang bugar dan sehat.
Tak perlu takut dengan kuman-kuman jahat. Asal menerapkan gaya hidup sehat, tubuhmu akan terhidar dari kuman-kuman itu.
Foto Ilustrasi : Ode*
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR