Bobo.id - Telur merupakan makanan yang lezat, bergizi dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan.
Telur yang masih segar tentu saja lebih baik dari telur yang sudah disimpan lama.
Bagaimana cara mengetahui umur telur agar kita bisa memilih telur yang masih segar?
BACA JUGA: Membedakan Telur Segar dengan Telur Busuk
Struktur Telur
Telur memiliki beberapa bagian yang masing-masing dipisahkan oleh selaput.
Cangkang yang keras melapisi bagian luar telur sehingga telur dapat bertahan dari serangan fisik maupun serangan mikroba.
Antara cangkang dan isi telur dipisahkan oleh kulit ari yang tipis, namun kuat.
Kulit ari ini bisa dilewati oleh uap air, namun tidak bisa ditembus oleh udara.
Di dalam kullit ari itulah kita bisa menemukan isi telur, yaitu bagian putih dan kuning telur.
BACA JUGA: Telur Ayam atau Telur Bebek?
Gelembung Udara pada Telur
Ketika mengupas telur rebus, kita seringi melihat gelembung udara di salah satu ujung telur.
Gelembung udara ini muncul karena air di dalam telur menguap, sehingga udara masuk dan mengisi ruang antara kulit ari dan cangkang telur.
Umur Telur
Umumnya, air di dalam telur akan terus menguap selama telur disimpan.
Semakin lama telur disimpan, semakin banyak pula uap air yang keluar dan semakin banyak pula udara yang masuk.
Akibatnya, telur yang sudah disimpan lama akan memiliki gelembung udara yang besar. Sementara telur baru, yang masih segar memiliki gelembung udara yang lebih kecil.
Agar lebih jelas, kita bisa menggunakan senter dan menempelkannya pada telur mentah.
Gelembung udaranya akan terlihat jelas sebagai bagian yang terang dan transparan pada salah satu ujung telur.
Yuk, kita coba mengetahui umur telur!
Gelembung udara besar = telur lama.
Gelembung udara kecil = telur baru.
BACA JUGA: Mengapa Warna Telur Unggas Berbeda-beda?
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | KUSSUSANI |
KOMENTAR