Warna urine (air seni) yang dihasilkan oleh tubuh kita bermacam-macam. Warna yang normal untuk urine adalah bening, tetapi bagaimana jika kita mengeluarkan urine yang berwarna kuning pekat, hijau, atau merah?
Mungkin seketika kita akan panik dan bertanya-tanya kenapa warna urine kita berbeda dari biasanya. Warna urine yang seperti ini biasanya disebabkan berbagai masalah yang ada di dalam tubuh. Apa saja ya penyebabnya?
1. Urine berwarna merah / merah muda
Warna urine yang seperti ini dapat disebabkan adanya darah akibat infeksi, penyakit ginjal, batu saluran kemih, atau kanker.
Olahraga yang berlebihan juga dapat membuat urine berubah warna menjadi merah muda atau merah terang atau keadaan seperti ini sering disebut dengan mioglobinuria.
Selain itu karena makanan tertentu seperti bit dan buah naga juga dapat mengubah warna urine menjadi warna merah muda atau warna merah terang.
Efek meminum obat TBC (Antibiotik rifampin) dan Pyridium serta keracunan timah atau merkuri juga dapat mengubah warna urine menjadi merah
2. Urine berwarna oranye / kuning pekat
Jika kita jarang meminum air putih akan menyebabkan tubuh kita mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Dehidrasi pada tubuh membuat warna urine kita menjadi kuning pekat. Ini terjadi karena konsentrasi tinggi yang dihasilkan senyawa dalam urine dapat membuat warnanya menjadi lebih gelap.
Adanya penyakit yang terjadi pada saluran empedu atau hati
Obat-obat seperti rifampisin, obat pencahar, dan beberapa obat kemoterapi juga dapat mengubah warna urine menjadi oranye.
3. Urine berwarna biru / hijau
Warna urine seperti ini ternyata dapat disebabkan oleh pewarna makanan, beberapa obat, seperti indometasin, amitriptyline, dan propofol.
Ini juga dapat disebabkan karena bakteri pseudomonas yang membuat infeksi pada sakuran kemih.
Urine yang berwarna biru juga bisa terjadi karena menderita penyakit hiperkalsemia, yaitu penyakit karena memiliki terlalu banyak kalsium dalam darah.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR