Para ilmuwan makanan meneliti dan mengembangkan makanan yang tepat untuk astronaut. Mereka mengembangkan berbagai teknologi makanan untuk menciptakan makanan yang bergizi, bebas kuman, dan awet untuk astronaut.
Mereka juga mengembangkan makanan yang lebih beragam jenisnya, sehingga astronaut tidak bosan. Bayangkan kalau harus makan makanan yang sama selama berbulan-bulan. Ihhh, bosan banget!
Para ilmuwan makanan kini terus mengembangkan teknologi agar makanan astronaut lebih awet untuk misi ruang angkasa yang lebih jauh. Ya, para ilmuwan makanan saat ini sedang sibuk mengembangkan makanan untuk misi ke Planet Mars yang perjalanannya memakan waktu 3 tahun!
Kemasan Makanan
Selain mengembangkan makanan, para ilmuwan makanan juga mengembangkan teknologi untuk membuat kemasan makanan yang tepat untuk astronaut.
Misalnya, ada makanan yang sebaiknya dimasukkan ke dalam kaleng dan ada pula makanan yang sebaiknya dimasukkan ke dalam kantong.
Kemasan makanan untuk astronaut sangat penting. Fungsinya untuk menjaga agar makanan awet, bebas kuman, dan tidak tumpah-tumpah selama disimpan di ruang angkasa. Kemasannya pun tidak menyusahkan astronaut ketika membukanya.
Tes Makanan
Ketika makanan sudah selesai dibuat, para ilmuwan makanan di Space Food Systems Laboratory mengetes atau menguji makanan itu. Mereka mengajak para astronaut yang akan segera berangkat ke ruang angkasa untuk mengetes makanan. Para astronaut lalu akan memberikan pendapatnya dengan mengisi formulir tertentu. Dari tes itu, para ilmuwan bisa tahu kekurangan makanan yang mereka buat dan keinginan para astronaut.
Wah, para ilmuwan makanan serius sekali menyiapkan makanan untuk astronaut. Berkat usaha mereka, astronaut punya bekal makanan yang cukup dan tepat selama di ruang angkasa. Tertarik ingin menjadi ilmuwan makanan di NASA?
Sumber data : NASA
Penulis | : | Lita Maha |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR