Hibernasi selalu identik dengan tidur panjang, karena musim dingin sudah tiba. Padahal, ada beberapa alasan kenapa hewan melakukan hibernasi. Selain itu, ada juga beberapa fakta seputar hibernasi yang menarik untuk diketahui.
Sumber makanan berkurang
Saat musim dingin, makanan akan sulit didapat. Sebelum musim dingin tiba, para burung akan melakukan migrasi ke tempat yang banyak makanan (biasanya daerah tropis). Hewan yang tidak melakukan migrasi biasanya melakukan hibernasi.
Saat hibernasi, para hewan biasanya tidak makan. Mereka hanya mengandalkan lemak yang ada di tubuhnya. Agar tidak cepat habis, suhu tubuh mereka akan menurun. Lalu, detak jantung dan metabolismenya juga akan melambat.
Oiya, sebelum melakukan hibernasi, para hewan akan mengisi cadangan lemak di tubuh mereka sebanyak mungkin. Tapi, ada juga hewan yang mengisi cadangan makanan.
Tidak hanya musim dingin
Kebanyakan hewan melakukan hibernasi saat musim dingin dan bangun saat musim semi tiba. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi tikus dormice.
Menurut sebuah penelitian tahun 2015, hewan yang hidup di daerah Eropa ini bisa meneruskan hibernasinya hingga 11 bulan. Jadi, meski musim dingin telah berakhir, tikus dormice tetap melakukan hibernasi hingga beberapa musim.
Oiya, lemur kerdil sibree (Cheirogaleus sibreei) yang hidup di Madagaskar, serta landak afrika selatan (Atelerix frontalis) yang hidup di Angola dan Zimbabwe juga melakukan hibernasi, lo. Padahal, kedua hewan itu tinggal di daerah yang beriklim hangat.
Melindungi diri
Oiya Teman-teman, tikus dormice melakukan hibernasi panjang untuk melindungi diri mereka dari predator, salah satunya burung hantu. Saat hibernasi, tikur dormice tidak akan mengeluarkan bau. Jadi, mereka akan sulit ditemukan oleh predator.
Foto: flickr.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR