Cengkih dijuluki apotek berjalan. Kenapa, ya?
Ooo... Rupanya, tumbuhan ini punya banyaak khasiat. Tanaman berkhasiat ini nama latinnya adalah Syzygium Aromaticum. Di Inggris, Cengkih dikenal dengan sebutan Clove. Cengkih, adalah tanaman asli dari Maluku. Bentuknya kecil, tapi punya banyaaak manfaat. Bisa mengobati diabetes, kolera, campak, sakit gigi, menjaga kesehatan jantung, dan juga sebagai penghangat badan. Banyak, kan? Karena itu, Cengkih bisa dijuluki sebagai ‘Apotek Berjalan’. Soalnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), cengkih adalah tanaman obat yang paling banyak dipakai di dunia. Nah, cengkih termasuk tanaman perdu, yakni tanaman berkayu yang memiliki cabang. Tinggi pohon cengkih bisa mencapai 20 meter hingga 30 meter. Bentuk daun pohon cengkih ini lonjong dengan ujung lancip. Panjangnya 10 cm dan lebarnya 3 cm.
Tanaman ini termasuk ke dalam tumbuhan dikotil (tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua). Bunga cengkih tumbuh bergerombol di ujung-ujung ranting. O ya, buah cengkih yang sudah berwarna merah, akan dipanen. Lalu dikeringkan dengan cara dijemur di bawah terik matahari sampai berubah warna menjadi cokelat tua. Nah, buah cengkih yang sudah melalui proses pengeringan ini yang dipakai. Biasanya untuk makanan, minuman, dan sebagai bumbu masak
Ternyata, hampir 80% kebutuhan cengkih di dunia, masih dipasok oleh Indonesia, lo. Wiiiih!
Foto : creativecommons.org
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | AAN |
KOMENTAR