Eduardo berpikir sejenak. Ia lalu mendapat ide.
“Kalau begitu, biarlah aku yang membebaskan kalian. Sekarang, kalian tak perlu menjaga peti harta karun ini lagi. Kalian pindahlah ke hutan lain dan hidup bebas di sana,” bujuk Eduardo.
Betapa senangnya anjing-anjing hutan itu. Mereka sudah bosan karena terlalu lama berada di hutan itu menjaga peti yang dikubur. Anjing-anjing itu lalu pergi jauh dari hutan itu dengan hati riang. Eduardo juga senang, karena anjing-anjing itu tidak akan mengganggu warga desa lagi.
Eduardo lalu menggali tanah tempat peti si penyihir dikubur. Ia membawa semua harta itu ke rumah ayahnya. Ayahnya sangat terkejut. Kini ayah Eduardo baru sadar, ilmu bahasa yang dipelajari Eduardo ternyata ada gunanya.
Teks: Olive
Dok. Majalah Bobo
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | Dok. Majalah Bobo / Folkore |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR