Serba-Serbi Mobil Ramah Lingkungan

Nah, kalau tadi sudah melihat sejarah mobil, sekarang kita akan membahas tentang mobil hijau. Yup! Mobil hijau alias mobil ramah lingkunga. Mobil hijau adalah kendaraan beroda tidak menghasilkan gas karbon monoksida. Mobil hijau biasanya tidak mengunakan bensin sebagai bahan bakarnya, sehingga mobil hijau disebut sebagai mobil ramah lingkungan.

Mobil bermesin hijau

Teknologi yang semakin berkembang, menciptakan teknologi mobil hijau yang berkembang pula. Seperti mobil bermesin Hybrid atau Hibrida. Mobil Hybrid adalah inovasi mobil yang mempunyai 2 sumber tenaga, yakni bensin dan baterai isi ulang.

Mobil Hibrida adalah mobil yang menggunakan sebuah motor listrik, sehingga tingkat kebisingan akan berkurang, jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Bahkan, di masa depan, mobil hibirida nantinya akan menggunakan sel hidrogen sebagai bahan bakarnya. Jadi dari sel hidrogen itu akan diubah menjadi listrik, sehingga mobil dapat berjalan dan tidak mengeluarkan gas karbon dioksida. Hebat kan? Tentu saja. Hidrogen yang bergabung dengan oksigen di udara akan membentuk senyawa H2O atau uap air yang akan keluar dari knalpot. Sehingga tidak mengganggu lingkungan di sekitarnya.

Bahan bakar hayati

Marisa Febrilian

Mobil pada zaman dahulu

Selain melakukan inovasi dengan mesin, bahan bakar mobil juga bisa menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Seperti halnya bahan bakar hayati, alias bahan bakar yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Bahan bakar hayati disebut juga sebagai biofuel. Karena berasal dari alam, tentu saja, bahan bakar ini ramah lingkungan. Soalnya, pembakaran yang dihasilkan dari bahan bakar hayati hanya mengeluarkan emisi karbondioksida yang mudah diserap. Contoh bahan bakar hayati ada pohon jarak, biji rapa, biji jangung, dan masih banyak lagi.

Nah, sekarang sudah tahu, kan, dimaksud dengan mobil ramah lingkungan? 

_{Foto : creativecommons.org}

PROMOTED CONTENT