Kukang atau sloth sering dianggap sebagai hewan paling lamban di dunia. Benar saja, karena jarak tempuh hewan ini hanya beberapa meter saja dalam satu hari!
Tinggal di pohon
Kungkang adalah hewan arboreal, yaitu hewan yang bertempat tinggal di pohon. Mereka mudah ditemukan di hutan Amerika Tengah dan Selatan yang beriklim tropis. Kungkang ada yang memiliki dua jari, dan ada juga yang memiliki tiga jari. Kungkang menjadi habitat yang baik bagi organisme lain. Seekor kungkang dapat dijadikan tempat tinggal bagi ngengat, kumbang, kecoa, ciliata, fungi, dan alga.
Gerak lamban
Kungkang terkenal karena gerakannya yang lamban. Hal ini karena proses pencernaan di dalam tubuh kungkang sangat lama, sehingga mereka bergerak lamban agar dapat menghemat energi. Waktu istirahat mereka bisa mencapai 20 jam! Sebagian besar hidup kungkang dihabiskan di atas pohon. Tidak hanya tidur, mereka juga melahirkan di atas pohon. Setelah dilahirkan, bayi kungkang akan menempel terus pada ibunya selama enam bulan.
Pandai berenang
Makanan utama mereka adalah tunas dan daun-daunan. Kungkang hanya turun dari pohon untuk buang air besar sekitar seminggu sekali. Hal ini baik untuk mereka, karena gerak canggung mamalia tersebut di permukaan tanah membuat mereka menjadi rentan terhadap mobil, manusia, dan satwa lain. Eits, walau begitu, ternyata hewan ini jago berenang, lo!
Selamat dari elang
Karena geraknya yang lamban, kungkang juga bisa selamat dari predator utama di habitatnya, elang. Elang terkenal sebagai predator ganas yang bisa memangsa dengan cepat. Mereka bisa langsung menukik dan mengambil mangsanya dari daratan. Tapi karena gerakan kungkang yang sangat lamban, elang serig mengira mereka sebagai benda mati.
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR