Sekolah yang satu ini sangat unik. Konsepnya menyatu dengan alam. Kalau sekolah di sini, dijamin kamu pasti akan senang sekali!
Ingin membuat sekolah unik
John Hardy adalah seorang pengusaha perhiasan di Bali. Namun, ia ingin sekali membuat sekolah yang unik sebelum pensiun. Maka jadilah Green School Bali. Sekolah ini berdiri pada tanggal 1 September 2008, terdiri dari kelas pre-kindergarten (kelompok bermain) sampai high school (SMA).
Green School terletak di Sibang Kaja, Badung, Bali dengan luas 4,55 hektar. Sesuai dengan namanya. Di sini, para siswa benar-benar menyatu dengan alam sekitar. Sekolah ini bahkan dibangun di tengah hutan. Saat berjalan menyusuri jalan setapak di sekolah beralas tanah itu, kita akan disambut dengan nyaringnya suara tonggeret.
Menyatu dengan alam
Di sekitar sekolah, pepohonan dan bambu tumbuh di mana-mana. Semua bangunan sekolah juga dibuat dengan bahan alami. Hal ini karena John ingin anak-anak belajar dari alam dan lingkungan sekitar.
Uniknya lagi, tidak ada pintu di sekolah ini. Hal ini karena sang pendiri berharap para siswa dapat tumbuh di lingkungan yang bebas tanpa sekat. Seperti juga ilmu pengetahuan yang bisa dipelajari oleh siapa saja.
Ikon sekolah itu diberi nama Heart of the School. Seluruh bangunannya terbuat dari bambu. Bangunan bambu raksasa ini disebut sebagai konstruksi bambu terbesar di Asia. Bangunan tersebut menggunakan 2.500 tiang bambu dan didesain Elora Hardy, putri John. Bambu dipilih karena tumbuhan itu melimpah di sekitar sekolah.
Faktor keramahan lingkungan serta energi yang bisa diperbarui memang menjadi perhatian utama di sekolah tersebut. Karena itu, tidak heran para siswa didorong untuk menanam sayur-mayur secara organik. Mereka juga menanam padi yang nanti dimakan bersama di kantin sekolah. Selain itu, listrik di sini didapat dengan cara membangun pembangkit listrik tenaga air mini yang ditempatkan di tepi Sungai Ayung. Bus sekolah yang digunakan untuk antar-jemput murid juga berbahan bakar ramah lingkungan.
Alam yang penuh petualangan memang disukai anak-anak. Anak-anak bebas berlarian di hutan, juga berenang di sungai ataupun berendam di kolam lumpur. Karena lingkungan yang sangat fisik itulah, siswa di sini rata-rata selalu sehat dan jarang sakit.
Wah, sepertinya asyik sekali ya, bersekolah di sini!
Penulis | : | Danastri Permata Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR