Bapak membeli sepatu baru. Wah, senangnya! Bapak mengelus-elus sepatu barunya dengan sayang.
“Jangan dipakai untuk mainan, ya! Nanti kotor!” pesan Bapak pada Bobo. Bobo hanya tertawa.
Coreng dan Upik sedang bermain dorong-dorongan. “Awas, hati-hati, nanti sepatuku terinjak dan kotor!” seru Bapak.
“Eh, eh, sepatu baruku! Jangan, Cimut! Nanti kotor!” teriak Bapak. Rupanya Cimut sedang merangkak di dekat sepatu baru Bapak dan ingin memegangnya
Bapak akan berangkat kerja. Wah, kerennya Bapak dengan sepatu barunya. “Harus dijaga jangan sampai kotor!’ gumam Bapak.
Bapak berjalan dengan gagah. Tiba-tiba… ceprot! “Oooh… sepatu baruku!” keluh Bapak dengan sedih.
Bobo melihat sepatu baru Bapak penuh dengan lumpur. Hmmm… Tiba-tiba Bobo tersenyum. Bobo ingin memberi kejutan buat Bapak.
“Wow, sepatu baruku!” seru Bapak senang. “Siapa yang membersihkannya?” Bobo mengintip sambil tersenyum. Ssstt… jangan bilang Bapak, ya!
Sumber: Arsip Bobo, Cerita: Vero, Ilustrasi: Rudi
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR