India adalah salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Selatan. Dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan pastinya merupakan bagian dari benua India. Negara yang terkenal dengan Taj Mahal, kain sari, dan Pegunungan Himalaya ini ternyata punya perbedaan musim dari negara – negara lainnya.
Letak Geografis India
India yang memiliki ibukota New Delhi terletak di Asia Selatan yang berupa tanjung yang sangat luas (semenanjung). Pada bagian ujung Utara membentang hingga ke Timur dibatasi dengan lekukan pegunungan Himalaya. Sedangkan di sebelah Selatan dirangkul dengan Samudera Hindia.
Musim di India yang ajaib
Sebagian orang mengetahui jika iklim di India sama seperti yang ada di Indonesia, yaitu iklim tropis. Tapi pada kenyataannya, berbeda jauh teman – teman. Sebab berdasarkan letak geografis, ternyata India memiliki iklim tropis dan sub tropis. Hal tersebut dipengaruhi oleh angin Muson. Yaitu angin yang bersifat periodik dan biasanya terjadi terutama di Samudera Hindia dan sebelah selatan Asia. Ukuran dari angin tersebut lebih besar, lebih kuat dan konstan dibandingkan dengan angin laut.
Meskipun musim paling inti yang dikenal di India adalah musim semi (Spring), musim panas (Summer), musim hujan (Monsoon), dan musim gugur (Autumn). Namun berdasarkan pembagian wilayah,yaitu di belahan India sebelah utara, dataran Indus – Gangga dan jajaran pegunungan Himalaya yang memanjang dari Jammu dan Kashmir di utara hingga Arunachal Pradesh di timur jauh membentuk hampir seluruh perbatasan India di timur memiliki musim layaknya negara di Eropa, yaitu musim dingin (bersalju), semi panas dan musim gugur. Sedangkan India Selatan berdekatan dengan Maldive dan Srilanka, memiliki musim hujan dan musim kemarau. Berdasarkan pemberitaan, India pernah mengalami cuaca terpanas, yaitu hingga mencapai 51 derajat. Panas banget yah teman – teman, seperti berada dalam pemanggang kue (oven) raksasa. Bahkan jalan raya yang dilalui pejalan kaki dan alat transportasi pun terasa panas saat dilalui.
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR