Bobo.id - Apakah teman-teman menerima uang jajan setiap hari? Atau setiap minggu? Apakah uang jajan yang diterima harus dihabiskan semua?
Nah, ini ada beberapa cara bijak untuk membuat uang jajanmu lebih berguna.
1. Bedakan kebutuhan dan keinginan
Kebutuhan artinya sesuatu yang sangat kita perlukan dan harus terpenuhi. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang kita inginkan. Ada keinginan yang merupakan kebutuhan, ada juga yang tidak.
Baca juga: Inilah 5 Mata Uang Tertua di Indonesia
2. Hemat menggunakan uang jajan
Tidak semua uang yang diberikan orang tua harus kita habiskan. Ada banyak cara untuk menghemat uang jajan, antara lain dengan membawa bekal ke sekolah.
3. Sisihkan uang untuk ditabung
Setelah mendapatkan uang jajan, segera sisihkan untuk ditabung. Misalnya kamu mendapat uang jajan Rp 10.000, sisihkan Rp 1000 untuk ditabung.
4. Tetapkan tujuan menabung
Setelah sisihkan uang jajan, tetapkan uang untuk menabung. Misalnya untuk membeli keperluan sekolah atau renovasi kamarmu. Jagalah tabunganmu hanya untuk tujuan yang telah kamu tetapkan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menggunakan Uang Elektronik?
5. Tabung uangmu di bank
Ada beberapa bank yang memiliki tabungan khusus anak-anak. Sampaikan pada orang tua atau gurumu tentang menabung di bank. Mereka pasti akan membantumu dengan sukacita.
6. Buat catatan penerimaan dan pengeluaran
Buatlah catatan uang yang kamu terima dan yang kamu belanjakan. Setiap minggu atau setiap bulan, cek antara penerimaan dan pengeluaran. Jangan sampai pengeluaranmu lebih besar dari pada penerimaanmu.
Baca juga: Inilah Asal-usul Kata Duit dan Uang
7. Berani beda
Kita tidak perlu ikut-ikutan teman kita yang punya sepatu atau mainan baru. Kalau yang dimiliki oleh teman-teman kita itu bukan sesuatu yang kita butuhkan, kita tidak perlu memilikinya.
Bagaimana? Teman-teman bisa melakukannya, kan?
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR