Bobo.id - Kapal Lusitania adalah kapal penumpang terbesar, termewah, dan tercepat di dunia.
Siang itu, 7 Mei 1915, saat Lusitania sedang berlayar di perairan Inggris mengangkut 1.959 orang, tiba-tiba sebuah kapal selam menembakkan terpedo ke arahnya. Hanya 18 menit, kapal mewah itu lenyap ke dalam laut.
Dicurigai Membawa Amunisi
Saat itu, kawasan Eropa sedang memanas karena Perang Dunia I.
Sebenarnya, sebelum bertolak dari Amerika, Jerman sudah mengingatkan para calon penumpang untuk mengurungkan niatnya.
Sebab kapal Lusitania yang hendak meninggalkan Amerika Serikat menuju Inggris ini dicurigai mengangkut amunisi ilegal.
Benar saja, begitu sampai di perairan Inggris pada 7 Mei 1915, kapal ini sudah dihadang oleh kapal selam Jerman.
Tanpa peringatan lagi, kapal mewah Lusitania langsung dihantam torpedo.
Hanya dalam waktu 18 menit, kapal ini sudah lenyap dari pemukaan laut. Dari 1198 korban, sebanyak 124 orang adalah warga Amerika.
Amerika pun marah besar dan segera terlibat dalam Perang Dunia I.
Baca ini juga yuk:
18 menit yang Penuh Misteri
Kapal Lusitania yang tenggelam pada 1915 ini baru ditemukan bangkainya pada 1993 oleh Robert Ballard di perairan Inggris pada kedalaman 91 meter.
Keadaan kapal sudah sangat hancur akibat leakan besar. Tenggelamnya kapal Lusitania menimbulkan misteri bagi para ahli sejarah.
Menurut para ahli, torpedo Jerman yang ditembakkan bukanlah torpedo yang memiliki daya ledak besar.
Tetapi, mengapa torpedo itu bisa menenggelamkan kapal raksasa hanya dalam waktu 18 menit? Mengapa torpedo yang memiliki daya ledak tak seberapa bisa menghancurkan kapal raksasa?
Menurut data muatan kapal, kapal Lusitania memang tercatat membawa 400 peti amunisi. Kemungkinan, amunisi tersebut ikut meledak saat kapal terkena torpedo. Selain amunisi, apakah kapal ini juga membawa senjata rahasia lainnya?
Tenggelamnya kapal mewah termewah, terbesar, dan tercepat di dunia hingga kini masih menyisakan misteri.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR