Ada 6 Pendeteksi Waktu Alami dalam Tubuh Manusia

Satu hari terdiri dari 24 jam. Manusia sendiri memiliki otak sebagai “master clock” atau penunjuk waktu utama yang mengkoordinasikan tubuh untuk melakukan suatu hal. Ketika jam tersebut terganggu, seperti kebiasaan tidur pukul 22.00 menjadi pukul 02.00, maka jam alami inipun akan mengalami gangguan.

Selain otak, ada juga beberapa organ lainnya dalam tubuh manusia yang memiliki pendeteksi waktu atau clock genes. Berikut penjelasannya.

1. Otak

Di dalam otak terdapat sel yang bernama suprachiasmatic nucleus, yang bertugas untuk yang memberikan sinyal waktu di dalam tubuh berdasarkan petunjuk dari luar, seperti terang dan gelap.

2. Jantung

Di dalam jantung juga terdapat “clock genes” yang mempersiapkan manusia, terutama pada saat bangun tidur. Alarm ini membantu jantung tetap berdetak ketika tidur dan bersiap untuk bangun dan beraktifitas. Hal ini juga menjelaskan mengapa serangan jantung sering terjadi ketika pagi hari, saat menuju bangun tidur.

3. Hati

Penunjuk waktu di dalam organ hati berperan untuk mengatur berbagai elemen yang diprodukti oleh hati, seperti hormon dan pengaturan lemak. Hal ini juga membantu hati menentukan waktu yang tepat untuk melepaskan gula atau lemak ke dalam darah.

4. Pankreas
Pada pancreas, penunjuk waktu bermanfaat untuk memberikan sinyal kapan harus melepaskan insulin untuk mengatur glukosa di dalam darah.

5. Ginjal

Ada juga “clock genes” di dalam ginjal yang berfungsi untuk menghambat dan melepaskan zat, seperti sodium, potassium, dan klor untuk mengatur tekanan darah.

6. Jaringan Lemak

Bukan hanya organ, ternyata jaringan lemak juga memiliki “clock genes”. Fungsi penujuk waktu ini adalah untuk menentukan waktu yang tepat dalam melepaskan molekul lemak.

Sumber: Februari 2015, Scientific American

PROMOTED CONTENT