Selain dugderan dan dandangan, masyarakat di daerah Jawa juga punya tradisi lain untuk menyambut ramadhan.
Megengan di Surabaya
Tradisi ini diawali dengan melakukan tahlilan sederhana. Biasanya, dalam acara tahlilan itu akan disediakan kue apem dan pisang raja. Setelah itu, kue apem dan pisang raja itu akan dibagikan kepada keluarga dan juga tetangga.
Oiya, sampai saat ini belum ada yang tahu mengenai awal mula tradisi ini. Akan tetapi, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa tradisi ini berawal sejak zaman Sunan Kalijaga. Selain itu, kata megengan juga diartikan sebagai menahan.
Karena acaranya diadakan saat menjelang puasa, jadi maksud dari megengan adalah menahan diri dari amarah dan juga perbuatan-perbuatan yang dilarang.
Nyadran di Jawa
Tradisi nyadran ini diawali dengan melakukan tahlilan bersama dan membacakan doa untuk orang-orang yang telah meninggal. Nah, setelah acara tahlilan selesai, acara selanjutnya adalah makan bersama.
Yap, jadi sekilas tradisinya sama seperti munggahan, karena ada acara makan bersamanya. Oiya, makanan yang dibawa biasanya makanan tradisional. Makanan-makanan itu akan disantap bersama dengan warga lainnya di suatu tempat.
Nah, teman-teman itulah beberapa tradisi menyambut ramadhan yang ada di Indonesia.
Foto: darunnajah.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR