Sang komandan ikut memimpin prajurit Belanda ketika Perang Diponegoro terjadi.
Pada tahun 1856 barulah Fort Cochius dialihfungsikan lagi menjadi sebuah sekolah khusus anak-anak dari bangsa Eropa.
Sekolah militer tersebut bernama Pupillenschool.
Perubahan nama yang terakhir adalah Benteng Van Der Wijck, yang kemudian digunakan dan dikenal hingga sekarang.
Van Der Wijck sendiri dianggap sangat berjasa dalam dunia militer Belanda sehingga namanya bisa diabadikan menjadi nama benteng ini.
BACA JUGA: Benteng Kuno di Dubrovnik
Luas Benteng Van Der Wijck
Benteng Van Der Wijck memiliki belasan kamar, ada kurang lebih 32 kamar di bagian dalam, masing-masing ada di lantai 1 dan lantai 2. Sedangkan untuk memasuki benteng, teman-teman bisa mencoba masuk dari 4 pintu yang tersedia.
Kamar-kamar ini sangat besar dan memiliki puluhan pintu penghubung serta jendela.
Luas bangunan Benteng Van Der Wijck adalah 3606.625m2, sedangkan tingginya mencapai 9.67m.
Tiket masuk Benteng Van Der Wijck juga tergolong murah, teman-teman.
Kamu bisa berkeliling tempat ini bersama keluarga, atau mungkin berpose di depan benteng sebagai kenang-kenangan.
Yuk, jalan-jalan ke Kebumen!
BACA JUGA: Flakfortet, Benteng Pertahanan di Pulau Buatan
Penulis | : | Petronela Putri |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR