Apakah kamu pernah merasa di-bully? Atau pernah melihat teman yang di-bully? Pasti sedih rasanya. Bullying bisa melalui perilaku kekerasan atau perkataan yang kasar. Menjadi orang yang mem-bully sama sekali tidak keren. Kamu tidak boleh diam saja ketika hal itu terjadi supaya bullying tidak terjadi terus menerus.
1. Kenali lingkungan
Kamu harus mengenali dengan baik lingkungan di sekitar rumah, sekolah, atau tempat lainnya yang rawan terjadi bullying. Kamu bisa tahu harus lari ke arah mana jika perlu berlari atau meminta pertolongan kepada siapa.
2. Mempertahankan diri
Lakukan usaha mempertahankan diri. Nah, inilah yang membuat latihan bela diri menjadi hal yang penting. Kamu tidak perlu menyerang, tapi usahakan agar dirimu terlindungi. Bisa dengan berlari atau cara lainnya ketika kamu merasa terancam.
3. Kenali orang yang melakukan
Ketika kamu merasa di-bully atau menyaksikan teman di-bully, kenali siapa pelakunya. Lihat dia memakai baju apa, atau identitas lainnya. Hal ini penting ketika kamu ingin melaporkan kejadian tersebut, supaya jelas kepada siapa tindakan tegas harus dilakukan.
4. Berani bercerita
Ini adalah hal yang paling penting ketika kamu merasa di-bully atau melihat teman yang mengalami itu. Kamu harus berani bercerita. Tenang saja. Dengan bercerita, kamu bisa minta perlindungan. Dengan bercerita, kamu juga bisa menghindari hal yang sama terjadi pada anak lainnya, loh! Kamulah pahlawannya.
5. Jangan balas dendam
Balas dendam biasanya terjadi ketika merasa di-bully. Hal ini tidak baik karena rantai perilaku yang salah ini tidak akan berhenti. Kamu menang tanpa perlu melakukan hal yang sama kepada pelakunya. Mereka akan jera ketika ada hukuman dari orang dewasa, bukan karena kamu balas dendam.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR