Sebentar lagi, kita akan merayakan Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri di Indonesia biasanya identik dengan silaturahmi dan juga makan ketupat. Bagaimana dengan perayaan Idul Fitri di negara lain?
Indonesia
Di Indonesia, ada beberapa kegiatan yang dilakukan saat Idul Fitri, seperti mengumandangkan takbir di malam menjelang Idul Fitri, mudik, halal bi-halal dengan keluarga atau tetangga, dan melakukan kunjungan ke makam keluarga untuk melakukan pengajian singkat.
Selain itu, masyarakat Indonesia biasanya melakukan acara makan bersama keluarga besar saat Idul Fitri. Dalam acara makan ini, setiap suku di Indonesia biasanya menyajikan lauk khas dari daerahnya masing-masing. Jadi, kamu jangan heran kalau beda tempat merayakan, beda pula menu makanan yang akan kamu santap.
Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam
Selain Indonesia, ada beberapa negara lain yang masuk ke dalam kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Di tiga negara itu, Idul Fitri dikenal dengan sebutan Hari Raya Puasa, Hari Raya Aidilfitri, atau Hari Raya Fitrah.
Sebenarnya, perayaan Idul Fitri di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam tidak jauh berbeda dengan Indonesia, kok. Hanya saja, ada satu kegiatan yang cukup berbeda, masyarakat Malaysia yang tinggal di perkampungan biasanya menyalakan pelita atau pajut (obor) saat takbir berkumandang di malam Idul Fitri.
Filipina
Di negara ini, umat muslim adalah minoritas, jadi tidak banyak orang yang tahu dengan Hari Raya Idul Fitri. Meski begitu, Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi hari libur nasional sejak 13 November 2002. Hal itu sudah di atur dalam Republic Act No. 9177. Jadi, masyarakat muslim Filipina bisa merayakan Idul Fitri sesuai dengan kebiasaan mereka.
Bangladesh, India, Pakistan
Di Bangladesh, India, dan Pakistan malam sebelum Idul Fitri dikenal dengan sebutan Chand Raat atau malam bulan. Di malam ini, orang-orang akan pergi ke bazaar dengan keluarga mereka. Di sana (bazaar), anak perempuan akan mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional serta menggunakan rantai warna-warni.
Oiya, bazaar itu juga dijaikan tempat untuk memberikan zakat mal atau zakat harta kepada orang yang tidak mampu. Dengan begitu, orang yang tidak mampu tetap bisa merayakan Idul Fitri sebagaimana mestinya.
Nah, saat Hari Raya Idul Fitri tiba, masyarakat akan memakai pakaian bersih untuk melakukan Eidgah atau Sholat Ied. Setelah selesai sholat, anak-anak akan menyambut orangtua sambil mengucapkan Eid Mubarak.
Arab Saudi
Tradisi Idul Fitri di Arab Saudi, tepatnya di Riyadh, cukup berbeda, lo, ternyata. Masyarakat di sini biasanya menghiasi rumah mereka untuk menyambut Idul Fitri. Selain itu, ada beberapa perayaan yang dilakukan, mulai dari pergelaran teater, pembacaan puisi, parade, pertunjukan musik, dan lain sebagainya.
Oiya, masyarakat di sekitar Arab Saudi, juga biasa menyajikan makanan dengan bahan dasar daging domba yang dicampur dengan nasi dan sayuran. Makanan itu akan disantap saat acara makan bersama keluarga.
Tiongkok
Di Tiongkok, tepatnya di Xinjiang, perayaan Idul Fitri-nya cukup unik. Di negara ini, para pria akan mengenakan jas khas dan peci putih, lalu para wanita akan mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tutup. Setelah selesai Sholat Ied, masyarakat di Xinjiang akan melakukan silaturahmi dan makan bersama.
Iran
Kalau di negara ini, Idul Fitri tidak dirayakan dengan meriah, karena mayoritas adalah pengikut Syiah. Biasanya, masyarakat negara ini hanya melakukan sholat Ied dan silaturahmi dengan sanak saudara mereka. Setelah itu, mereka akan membagikan makanan kepada orang yang tidak mampu.
Inggris
Di negara ini, umat muslim adalah minoritas, jadi kamu jangan kaget kalau Hari Raya Idul Fitri tidak diperingati dengan meriah dan tidak dijadikan hari libur nasional. Hari Raya Idul Fitri akan dijadikan hari libur di wilayah yang banyak muslimnya saja.
Para ulama dan ahli agama yang ada di sini harus melakukan rukyat hisab untuk menentukan Hari raya idul Fitri. Setelah itu, mereka akan mengumumkannya di Islamic Centre agar umat muslim yang lain tahu Hari Raya Idul Fitri jatuh di tanggal berapa.
Meski begitu, umat muslim di sini tetap merayakan Idul Fitri, meski dengan sederhana. Saat Idul Fitri, masyarakat di sini biasanya melakukan Sholat Ied, Khotbah di Mesjid, dan dilanjutkan dengan bersalaman sebagai bentuk silaturahmi antara sesama muslim di negara itu.
Turki
Di negara ini, Hari Raya Idul Fitri dikenal dengan sebutan Bayram. Di hari ini, orang-orang akan mengucapkan “Bayraminiz Kultu Olsun”, “Multu Bayramlar”, atau “Bayraminiz Mubarek Olsun” satu sama lain. Selain mengucapkan kalimat itu, masyarakat di sini juga akan mengunjungi keluarga, tetangga, teman, dan makam kerabat.
Di hari ini, orang yang lebih muda akan mencium tangan kanan orang yang lebih tua. Saat proses mencium tangan itu, orang yang lebih muda akan menempelkan dahi mereka di atas punggung tangan orang yang lebih tua sambil mengucapkan salam Bayram.
Oiya, anak kecil biasanya mendatangi rumah yang ada di lingkungan sekitar untuk mengucapkan salam Bayram. Nah, saat mengucapkan salam Bayram, anak-anak tersebut akan diberikan permen, cokelat, baklava, lokum, hingga sejumlah uang. Wah… unik, ya?
Amerika Utara
Penetapan Hari Raya Idul Fitri di Amerika Utara bergantung pada peninjauan bulan, jadi banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa hari berikutnya sudah masuk Idul Fitri.
Untuk mengetahui kapan Hari Raya Idul Fitri dilakukan… masyarakat setempat akan menerima pemberitahuan melalui surel, situs web, atau sambungan telepon. Wah… berbeda sekali dengan Indonesia, ya?
Saat Hari Raya Idul Fitri tiba, masyarakat akan bangun pagi untuk menyiapkan makanan kecil. Lalu, orang-orang akan menggunakan pakaian yang cukup formal. Namun, ada juga orang yang menggunakan pakaian tradisional, karena kebanyakan dari mereka adalah imigran.
Setelah siap, masyarakat pergi ke masjid, stadion, gelanggang, atau hotel untuk melakukan Shalat Ied dan mendengarkan khutbah. Selesai itu, masyarakat akan saling meminta maaf. Jadi, masyarakat di sini merayakan Idul Fitri dengan tenang dan khidmat.
Oiya, ada yang unik, nih. Masyarakat di sini biasanya memberi dan menerima hadiah dari keluarga saat Hari Raya Idul Fitri. Unik, ya?
Nah, Teman-teman, seperti itulah perayaan Idul Fitri di berbagai negara! Meski berbeda waktu dan tempat, namun semuanya memiliki satu kebiasaan yang sama, yakni saling memaafkan.
Teks: Willa, Foto: wallpapercave.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR