Selama hidupnya, stasiun antariksa berada di langit. Ketika mati, stasiun antariksa tinggal dikubur di lautan.
Kehebatan Mimpi
Bisa terbang dan tinggal di luar angkasa adalah mimpi manusia sejak lama. Awalnya, mimpi itu berupa dongeng. Dongeng itu lalu memicu manusia untuk belajar dan menentukan cara tinggal di antariksa. Mimpi untuk tinggal di antariksa akhirnya terwujud pada tahun 1998. Sebuah pesawat bisa melayang di antariksa dan dihuni manusia! Itulah pesawat stasiun antariksa ISS (International Space Station).
Membangun di Langit
Hmmm, saat ayah ibu membangun rumah tinggal, biasanya ada truk pengangkut pasir dan batuan yang hilir mudik. Begitu juga ketika manusia membangun stasiun antariksa di langit. Pesawat antariksa hilir mudik membangun bahan-bahan untuk membuat rumah di langit.
Wuah, bahan yang dipakai tentu saja bukan batu bata. Bahan untuk membuat stasiun luar angkasa berupa logam-logam dan materi-materi yang sangat ajaib. Ya, materi itu ajaib karena tahan panas, ringan, kuat, dan lainnya.
Hmmm, jangan ditanya berapa biayanya. Biayanya sangat mahal. Sebuah negara terkaya di planet bumi pun tidak sanggup membiayainya sendirian. Oleh karena itu, enam belas negara di Planet Bumi bergotong royong membangun stasiun antariksa ISS.
Stasiun Juga Pensiun
Stasiun antariksa sudah bekerja di antariksa selama 13 tahun. Sayangnya, keuangan negara-negara pembuat stasiun antariksa sedang tidak baik. Kekurangan dana menyebabkan stasiun antariksa ISS akan dihentikan pada tahun 2020. Rencananya, tahun 2020, ISS akan diturunkan ke Bumi dan dikuburkan di dalam lautan Pasifik. Huhuhu... banyak ilmuwan yang sedih ketika mendengar berita itu.
Mengubur ISS ke Lautan
Mengubur stasiun antariksa tentu saja tidak mudah. Banguan stasiun antariksa ISS luar biasa besar. Sayapnya saja seluas lapangan bola. Badannya seluas rumah lima kamar. Wuah, mana ada lapangan yang muat untuk mendaratkan bangunan sebesar itu, kan?
Pilihan kuburan untuk stasiun antariksa ISS hanyalah Samudera Pasifik yang sangat luas. Para ilmuwan akan menurunkan ISS ke Bumi, tanpa melukai perumahan penduduk Bumi. Mengubur stasiun antariksa itu di laut adalah cara yang aman.
Kuburan stasiun antariksa di laut juga dapat mengurangi sampat di antariksa. Soalnya, sampah di antariksa itu banyak sekali, lo. Sampah itu berupa pesawat-pesawat satelit yang sudah tak terpakai. Hmmm, gara-gara sampah itu, Planet Bumi seperti diselimuti banyak satelit jika dilihat dari antariksa.
Membayangkan ada pesawat sangat besar di dasar laut, seru juga, ya! Hmmm, semoga saja ikan dan terumbu karang di laut tidak keberatan ISS tinggal bersama mereka.
Teks: Rna, Foto: nasa.gov, Ilustrasi: Ode
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR