Di mulut kita terdapat kelenjar yang menghasilkan saliva atau air liur (ludah). Kebanyakan mengganggap cairan bening ini menjijikkan. Apalagi saat melihat orang yang sembarangan meludah di tempat umum. Namun, tahukah kamu ternyata saliva itu sangat bermanfaat bagi kita?
Di dalam saliva terdapat beberapa zat penting bagi tubuh kita. Contohnya, air. Air dalam saliva bukanlah berupa air biasa, tetapi mengandung elektrolit. Di dalamnya terkandung natrium, kalsium, dan magnesium yang membantu perkembangan tulang dan gigi. Selain itu, saliva juga mengandung lebih dari 500 protein.
Manfaat saliva tidak hanya itu, di bawah ini ada beberapa manfaat lainnya. Apa saja, ya?
1. Menghilangkan bakteri, virus, dan jamur
Meski sebenarnya di saliva juga terdapat banyak virus, bakteri, dan jamur yang berasal dari makanan kotor tetapi dapat dihilangkan oleh senyawa anti bakteri yang terdapat di kelenjar saliva.
Nah, bila kita sakit, itu bisa saja disebabkan karena jamur, bakteri, dan virus di dalam tubuh tidak dapat dihilangkan (dinetralisir) karena jumlahnya lebih besar daripada jumlah anti bakteri yang ada pada saliva. Oleh karena itu, kita harus mengonsumsi makanan sehat dan memgurangi jajan di sembarang tempat.
2. Membantu mengolah makanan
Makanan dapat dicerna dengan baik setelah melewati proses yang panjang. Dimulai dari di dalam mulut. Makanan di dalam mulut akan dihaluskan oleh gigi dan saliva. Saliva ini membuat kerja gigi menjadi lebih mudah dan lebih baik, apalagi saat membolak-balikkan makanan.
3. Membantu mengolah enzim
Protein yang ada di saliva membantu mencerna zat yang ada dalam makanan. Misalnya saja mencerna amilum dan zat gula di dalam mulut. Ini berpengaruh terhadap pengolahan enzim amylase dan ptyalin yang terletak di daerah mulut.Hasil kerja zat gula inilah yang nantinya digunakan dalam menghasilkan energi. Lalu energi itu kita gunakan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
4. Membantu merasakan makanan
Kita dapat merasakan makanan di dalam mulut, apakah itu rasanya asin, asam, manis, ataupun pahit. Lidah dapat merasakannya karena ada saliva di mulut kita. Saliva memiliki ph atau derajat keasaman yang netral, sehingga mudah mendeteksi rasa makanan yang berbeda-beda.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | KUSSUSANI |
KOMENTAR