Bali memang memiliki banyak sekali wisata pantai. Namun, ternyata pantai saja masih dianggap biasa, sehingga dibuatlah sebuah modifikasi wisata pantai dalam bentuk “Dream Island”. Penasaran?
Dream Island termasuk dalam kawasan Pantai Mertasari, Denpasar. Jika berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, bisa lewat jalan Tol Bali Mandara, lalu lanjut ke jalan by pass Ngurah Rai. Waktu perjalanan dari bandara menuju ke pantai ini tidak terlalu lama, kurang lebih 30 menit perjalanan.
Ketika memasuki kawasan ini, pengunjung harus membeli tiket masuk seharga Rp 20.000 untuk orang dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Nah, tiket ini nantinya dapat ditukarkan dengan welcome drink and snack di restoran yang terdapat di dalam kawasan ini.
Disambut Jembatan Kayu
Perjalanan dimulai dengan melewati jembatan kayu dengan pemandangan lautan dan hutan bakau. Lalu, kita akan melewati jalan setapak yang dihiasi pepohonan di kanan-kirinya. Ada juga kursi gantung diantara pohon yang bebas diduduki oleh pengunjung.
Uniknya, di kawasan wisata ini ada arena khusus bermain anak. Walaupun tidak terlalu besar, tetapi area bermain ini dibuat berwarna-warni sehingga anak-anak pun suka bermain.
Berbagai Permainan Air
Namanya saja pantai, tentu bermain air adalah salah satu kegiatan yang dinanti-nanti. Beberapa permainan air yang disediakan, seperti kano, sepeda air, dan StandUp Paddle dengan harga yang terjangkau, tidak lebih dari Rp 50.000 per orang. Waktunya tidak dibatasi, sebebas yang pengunjung mau. Wah, seru ya!
Tidak Mau Bermain Air?
Bagi kamu yang hanya ingin menikmati pantai tanpa perlu basah kena air, tenang saja! Dream Island menyediakan banyak kegiatan lain.
Pengunjung bisa datang untuk bersantai sambil menikmati spa atau massage di saung-saung cantik di pinggir pantai. Kalaupun tidak ingin spa, pengunjung juga boleh duduk-duduk sambil mengobrol di saung ini.
Pilihan yang tak kalah seru lainnya adalah menunggang kuda atau unta di pinggir pantai. Tenang saja, biayanya tak mahal. Kalau tak ingin membayar, juga bisa memberi makan kuda atau unta disini.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR