Plak! Bona berusaha menepis serangga yang terbang di dekat telinganya. Ups, hampir saja belalai Bona mengenai Kaka. “Stop! Itu kumbang emas yang langka,” seru Ola.
“Kumbang emas?” tanya Bona. “Iya, benar. Lihat, kumbang itu memantulkan cahaya keemasan,” sahut Kaka.
“Kasihan kumbang itu. Ayo kita cari teman-temannya,” ujar Ola. Tanpa menunggu teman-temannya, Ola pun mencari di pinggir jalan.
“Lihat, ada banyak kumbang emas di sana,” tunjuk Kaka. Siuuut…Bona menjulurkan belalainya ke tempat itu. Kumbang-kumbang itu beterbangan ketakutan.
“Mereka ketakukan gara-gara Bona,” omel Kaka. “Tunggu! Aku ingin berteman, kok,” ucap Bona.
“Aha, aku tahu!” ucap Bona. Siuuut… Kali ini Bona mengubah belalainya berbentuk kumbang. Kumbang-kumbang emas itu pun datang. Dari jauh, belalai Bona terlihat seperti kumbang emas raksasa.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR