“Ayo kita ikut lari maraton,” ajak Ola. “Ayo!” jawab Bona dan Kaka. “Kalau aku terbang maraton ha ha ha,” kata Kaka.
“Bona, ayo kita latihan lari,” ajak Kaka. “Iya benar, kita harus latihan,” kata Ola yang masih mengantuk. "Sebentar lagi, ya... Kuhabiskan makanan dulu...” ucap Bona.
Bona, Kakam dan Ola kini tiba di tempat acara. Prittt… Para peserta pun segera berlari setelah peluit ditiup. Bona, Ola, dan Kaka, berlari bersama ribuan orang lain.
Beberapa menit berlalu… Ola masih bersemangat berlari sementara Kaka terbang dengan riang. Hanya Bona yang berlari kelelahan. "Aku sudah lelah," gumam Bona.
“Kakiku pegal. Mungkin karena kurang latihan. Maaf, ya, gara-gara aku kalian tidak menang lomba,” sesal Bona.
"Tidak apa, Bona! Kita berlari pelan saja sampai ke garis akhir," Ola memberi semangat. "Ayo, Bona, sudah dekat!" kata Kaka. Mereka akhirnya tiba di garis akhir. “Selamat! Kalian sudah tiba di garis akhir. Ini medali untuk kalian,” sambut panitia. Wah, senangnya. Ternyata, peserta yang berhasil tiba di garis akhir mendapat medali juga walau tidak menang.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Ana, Ilustrasi: Mono
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR