"Aku ingin ke pantai," jawab Deo mantap.
"Baiklah, keluarlah melalui pintu ruang tamu," jelas Bibi Delia.
Hari itu ia menghabiskan waktunya berenang di laut, memancing di atas batu karang, dan membangun istana pasir. Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Deo kembali ke rumah Bibi Delia.
"Aku tidak tahu kalau letak rumah Bibi di dekat pantai," kata Deo. Lagi-lagi Bibi Delia hanya tersenyum.
Ayah dan Ibu datang menjemput Deo. Deo sangat sedih karena harus pulang. "Terima kasih, Bi! Liburanku kali ini sangat menyenangkan di rumah ajaibmu," kata Deo.
"Datanglah kembali tahun depan Deo, aku akan menunggumu," kata Bibi Delia. Deo pun tersenyum bahagia.
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Vanda Parengkuan |
Editor | : | Vanda Parengkuan |
KOMENTAR