Dalam sehari-hari, tubuh kita membutuhkan asupan air putih. Fungsi air putih adalah agar tubuh kita sehat dan fungsi organ tubuh kita dapat bekerja dengan baik. Lalu, apa saja ya yang terjadi jika kita malas minum air putih?
Tubuh Mudah Lelah
Jika tubuh kita kekurangan air, maka kita menjadi gampang lelah, lesu, kurang bersemangat, dan mudah capai. Ini karena, air bertugas untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka badan otomatis terasa lelah.
Terjadi Dehidrasi
Jika kita malas minum air putih, tubuh akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi biasanya terjadi saat tubuh kita mengeluarkan banyak cairan tanpa dibarengi dengan minum air putih yang banyak. Misalnya, pada saat olahraga, muntah-muntah, dan diare. Karena itu, kita perlu mengganti cairan yang keluar dengan banyak minum air putih.
Luka Pada Usus
Kekurangan air juga menyebabkan turunnya lapisan pelindung bagian luar lambung dan usus, serta tingkat kelanturannya menjadi berkurang. Ini akan membuat luka pada usus dan gampang terserang asam lambung.
Ginjal Menjadi Cepat Rusak
Fungsi ginjal di dalam tubuh sangat penting, yaitu untuk menyaring cairan yang masuk. Jika zat yang masuk berguna, maka akan diserap oleh tubuh melalui peredaran darah. Jika ada zat yang bersifat racun, maka langsung dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Nah, proses penyaringan di dalam ginjal ini membutuhkan air agar bisa bekerja dengan baik.
Karena itu, ginjal akan bekerja lebih keras jika tubuh kita kekurangan air. Selain itu, kotoran dan zat racun tidak dapat dikeluarkan secara maksimal dari dalam tubuh. Ginjal yang dipaksa untuk bekerja keras terus-menerus bisa membuat ginjal tersebut cepat rusak. Penumpukan zat racun tadi juga berbahaya dan berdampak pada kesehatan.
Kulit Menjadi Kusam
Kekurangan air di dalam tubuh dapat membuat kulit tampak kusam, kasar, dan kering. Ini karena, terganggunya kerja enzim yang tugasnya menjaga kesehatan kulit. Itu sebabnya kita perlu minum air putih yang banyak agar kulit kita terlihat lebih sehat dan halus.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR