Jika Teman-teman jalan-jalan ke kota Roma, Italia, jangan lupa mengunjungi air mancur Trevi. Air mancur ini merupakan air mancur terbesar di kota Roma, lo. Air mancur Trevi mulai dibangun pada tahun 1973, saat pemerintahan Raja Clement XII.
Tinggi air mancur Trevi ini adalah 25,9 meter dan lebarnya 19,8 meter. Namanya diambil dari letak air mancur tersebut berada, yaitu di persimpangan tiga jalan yang disebut dengan tre vie.
Patung-patung Penuh Makna
Jika kita melihat air mancur Trevi, maka akan ada pemandangan patung yang indah. Patung tersebut adalah patung Neptunus atau Dewa laut yang sedang mengendarai kereta berbentuk kerang. Kereta itu ditarik oleh dua kuda laut dan dikemudikan oleh triton, yaitu Dewa Laut yang memiliki ekor berbentuk lumba-lumba.
Kedua patung kuda itu dibuat berbeda. Satu kuda terlihat jinak dan kuda lainnya terlihat liar. Dua kuda ini sengaja dibuat berbeda, untuk menggambarkan laut yang selalu bergejolak.
Patung-patung tersebut tidak dibangun hanya untuk hiasan semata, melainkan memiliki arti khusus, yaitu melambangkan kesehatan, kemakmuran, dan perdamaian.
Tradisi Melempar Koin
Ada tradisi menarik yang kita lihat jika mengunjungi tempat ini, yaitu melempar koin ke dalam air mancur dari atas bahu. Posisi melemparnya harus membelakangi kolam. Berdasarkan mitos masyarakat setempat, jika koin yang kita lempar bisa tepat masuk ke dalam kolam air mancur, maka suatu saat kita akan kembali lagi ke Roma.
Lalu, Koinnya Digunakan untuk Apa, Ya?
Setiap harinya, koin yang terkumpul di dalam kolam air mancur bisa mencapai 3.000 euro atau sekitar 46 juta rupiah, lo. Uang ini digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan. Biasanya, mereka memakai uang tersebut untuk berbelanja kebutuhan di supermarket di kota Roma.
Air mancur Trevi saat ini sudah mengalami renovasi atau perbaikan. Di dalam air mancurnya dipasangi 100 lampu LED. Lampu itu membuat kolam bercahayaindah, terlebih di malam hari.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR