Namanya axolotl. Badannya bulat panjang, sementara kepalanya lebar. Siripnya membentang sepanjang badannya. Kalau dilihat sepintas, mirip lele. Meskipun suka berenang, binatang ini bukanlah ikan, karena ia punya 4 kaki.
Binatang ini ada yang berwarna hitam. Ada juga yang berwarna cokelat berbintik. Tapi umumnya berwarna albino dan putih kekuning-kuningan. Di kepalanya ada 3 pasang deretan rambut merah menyerupai tanduk. Itulah insang.
Axolotl adalah binatang amfibi. Ia sebangsa salamander. Seperti binatang amfibi lainnya, axolotl bertelur dalam air. Ketika telur menetas, anak-anak axolotl berenang dan bernapas dengan insang.
Berbeda dengan binatang amfibi lainnya, axolotl tidak suka hidup di darat. Ia tidak suka bermetamofosis. Ia akan bermetamorfosis jika sangat terpaksa. Misalnya karena air berkurang.
Axolotl yang sudah bermetamorfosis bentuknya tidak banyak berubah. Hanya saja ia tidak punya insang, matanya lebih menonjol, dan sirip di ekornya hilang.
Axolotl hidup di danau Xochimilco dan kanal-kanal di sekitarnya di dekat Mexico City. Nama ilmiah Ambystoma mexicanum. Artinya ikan berjalan dari Meksiko.
Kata axolotle berasal dari bahasa Aztec, nahuatl. Artinya, anjing air.
Panjang axolotl rata-rata 15-17 cm. Meskipun ada juga yang panjangnya sampai 35 cm. Makanannya siput, cacing, larva serangga, udang, dan beberapa jenis ikan kecil. Axolotl bisa hidup sampai usia 15 tahun.
Sejak tahun 2010 Axolotl dinyatakan binatang yang terancam punah. Penyebabnya adalah polusi air yang mengotori danau dan masuknya beberapa ikan dari habitat lain yang jadi pemangsa axolotl. Binatang itu juga memakan makanan axolotl. Selain itu banyak orang menangkap axolotl untuk diolah jadi makanan atau dijadikan binatang peliharaan.
Foto: solidgoldaquatics.com
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR