Hans adalah raksasa yang baik. Ia suka membagi permennya pada para kurcaci. Biasanya permen dimasukkan ke dalam saputangan. Lalu… BRUUKK! Hans menghancurkannya…
KUSSUSANI
Hadiah Untuk Hans
Nah, lihatlah! Setelah saputangan dibuka, tampak permen besar yang sudah hancur. “Aku mintaa… aku mintaaa…” teriak para kurcaci berebutan. Nirmala juga kebagian!
KUSSUSANI
Hadiah Untuk Hans
Saat Hans tidur, Oki berkata, “Nirmala, Hans selalu memberi sesuatu pada kita. Sebaiknya, kita kasih apa, ya, untuk Hans?” Nirmala melirik sepatu Hans yang kotor. “Hmm, sebentar lagi Hans akan pergi ke pesta para raksasa. Tapi lihat! Sepatu Hans kotor sekali. Ayo kita semir!” saran Nirmala.
KUSSUSANI
Hadiah Untuk Hans
“Tapi, disemir pakai apa?” tanya Oki. Nirmala melihat ke sekeliling. Ada beberapa kembang sepatu yang belum mekar.
“Sim salabiim!” Nirmala menyulap sehingga semua mekar.
KUSSUSANI
Hadiah Untuk Hans
Kembang sepatu itu lalu dipakai untuk menggosok sepatu Hans. Karena bunga itu berminyak, lihatlah, sepatu Hans jadi mengkilat.
Ketika terbangun, Hans sangat gembira.
KUSSUSANI
Hadiah Untuk Hans
Ia pergi ke pesta para raksasa tanpa rasa malu. Sepatunya berkilau bersih. Para kurcaci dan Nirmala mengikutinya ke pesta.
“Hahaha… aku tahu yang mana, Hans, tanpa harus melihat ke atas!” kata Oki.
“Iya, cari saja yang sepatunya paling berkilau,” sambung kurcaci lainnya. Mereka gembira bisa menolong Hans.
(Cerita: Vanda P./ Ilustrasi: Iwan Darmawan)
KOMENTAR