Selain berkelap-kelip di langit, bintang juga bisa meledak dan menghasilkan cahaya yang sangat terang. Ledakan bintang itu dikenal juga sebagai nova, supernova, dan hipernova. Apa, ya, bedanya? Yuk, cari tahu!
Nova
Massa bintang di langit kita sangatlah beragam. Ada yang kecil, ada juga yang besar. Ledakan bintang yang memiliki massa kecil, dikenal juga sebagai nova. Ledakan ini terjadi di permukaan bintang bermassa kecil, yang juga disebut bintang katai. Bintang katai yang biasanya mengalami nova adalah bintang katai putih.
Ledakan nova membuat bintang yang tadinya redup, tiba-tiba jadi sangat terang. Terangnya seperti cahaya yang baru saja lahir kembali. Ilmuwan di masa lalu mengira ledakan ini adalah bentuk lahirnya bintang baru.
Itulah sebabnya, ledakan bintang ini dinamakan nova. Dalam bahasa latin, nova berarti bintang baru. Massa bintang-bintang yang mengalami nova, biasanya sama dengan Matahari. Bedanya, bintang ini memiliki volume yang hanya sebesar Bumi.
Supernova
Bintang-bintang yang bermassa lebih dari 8 kali lipat massa Matahari, akan meledak sebagai supernova. Energi yang dikeluarkan bintang yang mengalami supernova, akan lebih besar dari energi yang dihasilkan dari ledakan nova.
Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat terang benderang dan jelas. Bahkan, bisa lebih terang ratusan juta kali lipat dari cahaya semula bintang itu.
Hipernova
Ketika hipernova terjadi, cahaya yang terpancar akan lebih terang dan jelas dari supernova. Ledakan ini menghasilkan energi yang 100 kali lebih besar dari supernova.
Massa bintang yang mengalami hipernova ini, bisa 30 kali lipat massa matahari. Bahkan, 100 kali lipatnya. Wow!
Mengapa Bintang Meledak?
Bintang katai putih yang mengalami nova, meledak karena permukaannya berubah menjadi sangat panas.
Panas ini disebabkan oleh mengembangnya bintang raksasa yang berdekatan dengan bintang katai putih ini. Itu membuat permukaan bintang katai putih jadi sangat panas, lalu meledak.
Sementara, supernova dialami bintang yang sudah tua. Dengan mengalami supernova, berarti bintang itu telah mati.
Beda lagi dengan ledakan hipernova. Penyebab terjadinya ledakan ini masih belum bisa dipastikan, tapi ilmuwan menduga, ledakan ini akibat dari tabrakan antara bintang lain.
Masih banyak peristiwa menakjubkan di ruang angkasa sana. Masih banyak juga benda langit yang bisa diteliti lagi. Siapa yang mau jadi astronom, jika sudah besar nanti?
Foto: NASA
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR