Bunga Gladiol merupakan salah satu tanaman bunga hias yang memiliki aneka warna. Bunga dari kelompok Lily ini, biasanya memiliki panjang bunga sekitar 3 sampai 4 meter. Gladiol yang berasal dari Afrika Selatan ini, punya beberapa faktaunik yang patut kamu ketahui.
Bunga gladiol yang dikenal di Indonesia sebagai bunga bakung ini punya nama lain, lo. Karena bentuk tanaman bunga ini seperti pedang, maka gladiol disebut juga sebagai bunga pedang. Bahasa latinnya adalah Gladiolus, artinya pedang kecil. Sedangkan di Yunani, gladiol punya nama kuno, Xiphium. Berasal dari kata Xiphos. Artinya juga sama dengan Gladiolus, yaitu pedang.
Termasuk dalam family iridaceae, gladiol sering disebut-sebut sebagai bunga kelahiran bagi orang yang lahir pada bulan Agustus.
Tahun 1730, Gladiol memasuki daratan Eropa dan mulai berkembang di Belanda. Sementara itu, gladiol telah menyebar sejak 2.000 tahun silam di Asia. Menurut hasil penelitian pada tahun 1998, Indonesia mengenal 20 varietas gladiol dari Belanda. Bunga-bunga ini kemudian diuji tanam di kebun percobaan sub balai penelitian hortikultura, Cipanas.
Beberapa bagian tanaman gladiol memang beracun. Bahkan, beberapa jenis bunga ini dapat menyebabkan iritasi kulit maupun alergi. Namun, di Mediterania dan Inggris, bunga gladiol digunakan untuk pengobatan fisik. Tentu saja pengolahan sebagai obat ini harus tepat dan juga tidak sembarangan, Teman – teman.
Bunga gladiol adalah salah satu bunga potong yang paling sering dicari. Biasanya, bunga ini dipakai untuk upacara agama, beberapa acara tradisional, upacara kenegaraan, dan keperluan ritual lainnya.
Bunga gladiol merupakan bunga yang tergolong mudah kehilangan air, sehingga akan sangat cepat layu. Kondisi tersebut masih dapat disiasati, kok. Tentunya dengan teknik memanen yang benar. Sebaiknya, bunga potong tidak dipanen ketika Matahari terbit atau pun menjelang petang. Selain itu, batang bunga dipotong miring. Hal tersebut berguna agar tercipta penampang batang yang lebih luas untuk menyerap air.
KOMENTAR