Gunung adalah salah satu ciptaan Tuhan yang mengagumkan. Gunung itu ada yang aktif dan ada yang tidak. Gunung yang aktif biasanya disebut dengan gunung berapi.
Saat meletus, gunung berapi sangat berbahaya. Tapi, lava dari letusan gunung berapi itu bisa membuat tanah subur dan memberikan kehidupan bagi manusia di Bumi.
Bicara soal gunung… Bobo punya beberapa fakta unik seputar gunung, nih. Kira-kira… fakta apa saja yang disimpan oleh gunung? Kita cari tahu bersama, yuk!
Fakta 1
Salah satu hal yang bisa menyebabkan terbentuknya gunung adalah tabrakan antara dua buah lempengan. Pegunungan Himalaya adalah salah satu pegunungan yang terbentuk karena tabrakan antara dua lempengan, tepatnya lempengan India dengan lempengan Benua Asia. Peristiwa itu terjadi sekitar 30 – 35 juta tahun lalu.
Fakta 2
Puncak Everest adalah puncak gunung tertinggi yang ada di Pegunungan Himalaya dan dunia. Tinggi puncak Everest adalah 8.846 meter. Orang-orang di zaman dulu menganggap pegunungan sebagai tempat tinggal para dewa-dewi. Orang Tibet termasuk orang yang percaya terhadap hal itu. Bahkan, orang Tibet menyebut Everest sebagai “Chomo Lungma” atau “Ibu Dewi Dunia”.
Fakta 3
Gunung itu terbagi menjadi dua jenis, yakni gunung tua dan gunung muda. Perbedaan antara dua gunung itu terdapat di bagian puncaknya.
Bentuk puncak gunung tua biasanya agak membulat (tumpul) karena sudah terkikis oleh salju, hujan, angin, dan juga es. Nah, kalau puncak gunung muda biasanya berbentuk runcing (tajam dan tinggi) cenderung curam. Gunung muda masih akan tumbuh beberapa millimeter setiap abadnya.
Fakta 4
Di Bumi, ada lebih dari 10.000 gunung berapi. Tapi, hanya beberapa ratus gunung berapi saja yang masih aktif. Bicara soal gunung berapi, Bobo baru ingat kalau ledakan Gunung Pele’e, di Kepulauan Matinik, pada tahun 1902 menyebabkan Kota Saint-Pierre hancur total. Hal itulah yang menyebabkan gunung berapi ditakuti banyak orang.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR