Di balik daun-daun kering yang berserakan di tengah hutan, turis diajak mencari pintu rahasia. Sebuah lubang kecil akhirnya ditemukan. Satu persatu turis diajak memasuki lubang itu, lalu mereka mengendap-endap menyusuri terowongan yang sempit. Mereka juga diajak melongok gudang senjata, ruang tidur gerilyawan, ruang rapat, lalu singgah di dapur yang digunakan pada masa perang. Di dapur, para turis disuguhi singkong rebus yang dicelup dalam gula merah. Ini makanan khas orang Vietnam masa itu.
Para turis juga diajak menyaksikan film pendek tentang perang Vietnam yang mengerikan. Seperti adegan pesawat tempur B 52 menjatuhkan bom yang membuat perkampungan terbakar, penduduk lari kocar-kacir, dan gerilyawan mulai mengangkat senjata.
Usai bertualang dalam terowongan, para turis kembali muncul. Atraksi selanjutnya pun sudah menanti. Kali ini, para turis diajak merasakan beratnya memanggul senapan AK 47 dan mencoba menembak sasaran. Jedooor!
Sebelum kembali ke hotel di Ho Chi Min, turis pun diajak membeli suvenir khas Cu Chi. Ada pulpen dan gantungan kunci yang dibuat dari selongsong peluru, sandal karet khas Vietnam, juga T-Shirt.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR