Kembang api identik dengan tahun baru dan perayaan-perayaan lain. Bicara soal kembang api, Bobo ada sedikit kisah tentang kembang api, nih.
Menurut Legenda, Kembang Api Berawal dari Petasan
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti siapa yang menemukan kembang api. Tetapi, ada beberapa legenda yang membahas tentang penemu kembang api. Menurut legenda, kembang api berawal dari petasan.
Legenda pertama menyebutkan, bahwa kembang api ditemukan secara tak sengaja oleh seorang koki tentara Tiongkok. Suatu hari, koki itu mencapur bubuk mesiu, belerang, dan bubuk arang. Tanpa sengaja, bubuk campuran itu jatuh ke dalam api dan meledak! Dari bahan ini, berkembanglah bahan untuk membuat petasan dan kembang api.
Di legenda berikutnya dikatakan, bahwa kembang api ditemukan oleh Li Tian. Ia adalah seorang biarawan dari wilayah Liu Yang, Provinsi Hunan. Menurut cerita yang beredar, Li Tian suka membakar bambu berisi bubuk petasan untuk mengusir hantu yang menghantui Kisar Li Shiming dari Dinasti Tang.
Bobo tidak tahu legenda di atas benar atau tidak. Yang jelas, pada zaman Dinasti Song (960 - 1279) sudah ada pabrik petasan di Tiongkok.
Menyebar ke Eropa
Pada abad ke-13, kembang api sudah ada dan banyak digunakan. Tetapi, masih belum jelas siapa yang menemukan kembang api dan bagaimana kembang api ditemukan.
Di abad ke-13, orang arab mulai mempelajari cara untuk membuat kembang api. Bagi orang arab, kembang api adalah “Salju dari Cina”. Selain orang arab, Marco Polo juga mempelajari cara membuat kembang api dan membawanya ke Eropa.
Dikembangkan
Ilmu membuat kembang api yang menyebar itupun terus dikembangkan. Kini, cahaya kembang api lebih terang dan warnanya lebih beragam. Ada merah, kuning, hijau, biru, ungu, silver, dan masih banyak lagi. O iya, kembang api modern juga punya bentuk yang beragam saat diledakkan di udara. Pokoknya keren, deh!
Nah, Teman-teman, itulah sedikit kisah tentang kembang api yang Bobo ketahui. Jika kamu tahu kisah lainnya, jangan lupa berbagi dengan Bobo, ya!
Teks: Rna/Willa, Ilustrasi: Ode
4 Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR