Saat mendengar kata gurun, kita pasti akan membayangkan sebuah tempat berpasir yang luas dan terik. Tapi, kenapa gurun terkering di dunia ini malah ditumbuhi bunga? Bagaimana ceritanya, ya?
Gurun Terkering
Gurun Atacama berada di sebelah utara Chile, Amerika Selatan. Wilayah ini berbatasan dengan Peru, Bolivia, dan Argentina. Gurun seluas 1.000 km ini merupakan salah satu gurun terkering di dunia. Hujan yang turun dalam setahun sangat sedikit. Pokoknya benar-benar kering, deh, tempatnya!
Peristiwa Langka
Gurun Atacama memang kering, tetapi tanahnya mengandung biji bunga yang cukup banyak. Biji bunga itu ikut mengering bersama tanah di sekitarnya. Setiap 5 – 7 tahun sekali, daerah ini akan diguyur oleh El Nino, sehingga biji kering yang ada di dalam tanah pun akan berakar dan tumbuh menjadi bunga yang cantik.
Menurut data dari livescience, bunga yang tumbuh bisa mencapai 200 jenis. Setiap bunga memiliki warna yang berbeda-beda. Ada yang berwarna merah, oranye, kuning, ungu, hingga putih. Peristiwa langka ini sempat terjadi pada tahun 2015. O iya, dalam bahasa Spanyol, peristiwa ini disebut desierto florido yang artinya gurun berbunga.
Hujan Tak Terduga
Pada bulan Agustus 2017 daerah ini diguyur oleh hujan tak terduga. Peristiwa ini pun membuat biji kering yang ada di dalam tanah tumbuh dan mengeluarkan bunga-bunga yang indah. Padahal, beberapa orang sempat mengira bunga di gurun ini tidak akan muncul lagi dalam waktu yang lama.
Peristiwa langka ini selalu menarik perhatian wisatawan. Semoga suatu hari kita bisa menyaksikan peristiwa ini secara langsung, ya, Teman-teman.
Foto: Creative Commons, pixabay.com
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR