Ada dua jenis pesawat yang bisa menjelajah ruang angkasa, yakni pesawat berawak dan pesawat tanpa awak. Kali ini kita akan membahas pesawat tanpa awak.
Pesawat tanpa awak adalah pesawat yang diterbangkan ke udara tanpa membawa manusia. Pesawat tanpa awak atau nirawak dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Pesawat nirawak ini biasanya dikendalikan jarak jauh dengan remote control atau robot khusus.
Pesawat tanpa awak ini namanya adalah Galileo. Pesawat ini diluncurkan pada 18 Oktober 1989 di Space Shuttle Atlantis. Nama Galileo diambil dari seorang astronom Italia, bernama Gelileo Galilei. Misi utama Galileo adalah menjelajah planet terbesar, yakni Jupiter. Pesawat nirawak Galileo berhasil sampai di planet Jupiter pada tahun 1995. Sejak 14 tahun menjelajah, ribuan foto yang berhasil terekam, termasuk bulan-bulan di sekitar planet Jupiter. Tahun 2003 merupakan petualangan terakhir Galileo menjelajah planet Jupiter.
Cassini, Pengamat Saturnus
Pesawat tanpa berikutnya adalah Cassini. Misi pesawat Cassini adalah menjelajah planet bercicin, Saturnus. Pesawat ini diluncurkan pada 15 Oktober 1997 di Cape Canaveral, Florida. Tahun 2004, Cassini berhasil sampai di planet Saturnus. Tak hanya mengamati Saturnus, Cassini juga mengamati bulan-bulan Saturnus, seperti Titan, Enceladus, Tethys, dan Phoebe.
Juno Pesawat Tercepat
Pesawat Juno diluncurkan pada 5 Agustus 2011. Tugas pesawat Juno adalah mengamati planet Jupiter. Bentuk Juno seperti kipas dan pesawat ini disebut sebagai pesawat tercepat buatan manusia. Berat pesawat Juno mencapai 4 ton dan mampu berjalan dalam kecepatan mencapai 257.495 km/jam. Sesuai rencana, periode waktu observasi Juno akan berakhir pada Februari 2018 tahun depan.
Setiap pesawat yang menjelajah ke angkasa, mempunyai misi yang berbeda-beda. Siapa yang pingin naik pesawat ruang angkasa?
Foto : nasa.gov, creativecommons.org, Sumber : nasa.gov, solarsystem.nasa.gov
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR