Kisah Cinderella sangat terkenal di dunia. Kisah ini diceritakan dalam buku cerita, film, dan dongeng sebelum tidur. Kisah Cinderella menemani masa kecil banyak orang. Mungkin termasuk kamu juga. Apakah kamu tahu siapa yang mengarang kisah ini?
Cerita Rakyat
Kisah Cinderella berasal dari cerita rakyat Italia. Kisah itu pertama kali ditulis oleh Giambattista Basile tahun 1634. Versi dari Pak Basile ini kemudian kalah tenar dari kisah Cinderella yang ditulis Charles Perrault. Konon, versi Pak Perrault lebih terkenal karena ia menambahkan kehadiran Ibu Peri, labu berubah menjadi kereta kuda, dan Cinderella memakai sepatu kaca. Versi Cinderella lain yang terkenal, ditulis oleh kakak beradik Grimm. Di kisah itu, Cinderella mendapatkan keajaibannya dari pohon yang tumbuh di atas makam mendiang ibunya.
Baca juga: Cinderella dan Sepatu Kaca
Cinder dan Ella
Nama Cinderella berasal dari kata cinder dan ella. Cinder berarti abu atau jelaga. Ella biasa digunakan untuk menyebut gadis. Pada zaman dulu, para pelayan memang selalu berjelaga. Itu karena kamar mereka sering kedinginan, sehingga mereka terpaksa duduk atau tidur di dekat perapian dan kena jelaganya. Jelaga adalah butiran arang halus dari asap hitam pembakaran.
Gadis Miskin dan Pangeran
Kisah gadis miskin atau malang yang kemudian menikahi pangeran adalah jalan cerita yang cukup terkenal. Menurut para ahli cerita rakyat, kisah pertama yang menggunakan jalan cerita seperti itu adalah kisah Rhodopis pada abad 7 SM. Pada kisah kuno itu, Rhodopis adalah gadis budak Yunani. Saat sedang mandi, seekor rajawali mengambil sebelah sepatunya. Sepatu itu lalu dijatuhkan ke atas pangkuan seorang raja di Memphis. Sang Raja kemudian mencari pemilik sepatu sampai menemukan Rhodopis dan menikahinya.
Teks: Pradikha Bestari
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR