Putri Air, Pangeran Tanah, dan Peri Angin merasa sangat berterima kasih kepada Raksasa Api. Mereka menyesal selama ini telah menjauhi Raksasa Api. Untuk membalas kebaikan hatinya, Putri Air, Pangeran Tanah, dan Peri Angin bekerja sama untuk menjaga agar api Raksasa Api terus menyala di pulau kecil itu. Tentunya, mereka juga selalu menemaninya agar tidak kesepian.
Pulau kecil itu adalah Madura dan api yang terus berkobar itu adalah api abadi di kabupaten Pamekasan.
***
Hahaha… bagus tidak? Ini cerita karanganku saat mengunjungi obyek wisata api abadi di Desa Larangan Tokol, Pamekasan, Madura. Habis aku penasaran, kok, bisa ada api yang tak padam meskipun kena air hujan. Sekarang aku tahu jawaban ilmiahnya. Api abadi timbul sebagai produk sampingan simpanan gas alam yang merembes keluar dari tanah.
Anehnya, pernah ada penelitian kandungan gas alam di lokasi api abadi Madura ini, tetapi tidak ditemukan apa pun di sana. Hmm… kalau bukan karena gas alam, apakah mungkin itu memang api sang Raksasa Api?
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Pradikha Bestari.
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR