Masjid Agung Banten merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini kaya akan nilai sejarah, lo.
Sejak 1566
Masjid Agung Banten pertama kali dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, tepatnya tanggal 5 Zulhijah 966 H (1566 Masehi). Pembangunan masjid ini diteruskan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf.
Menara Mercusuar
Masjid Agung Banten terletak di sebelah barat alun-alun Banten, tepatnya di Kecamatan Kasemen, kira-kira 10 km dari pusat kota Serang. Masjid ini memiliki menaranya setinggi 23 meter yang mirip dengan mercusuar. Jadi, orang-orang bisa mengenalinya dengan mudah. Pada zaman dulu, menara ini digunakan untuk mengumandangkan adzan dan menara pandang ke lepas pantai.
Ramai Pengunjung
Masjid Agung Banten berdiri di atas lahan seluas 0,13 hektar. Masjid ini tidak pernah sepi pengunjung, lo. Setiap hari, selalu ada pengunjung yang datang. Ada yang berasal dari Pulau Jawa, ada juga yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Selain melihat keindahan masjid, para pengunjung juga bisa mengunjungi makam para Sultan Banten dan keluarganya, seperti makam Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abdul Mufachir, Muhammad Aliyudin, dan lainnya.
Kendaraan Umum dan Pribadi
Untuk sampai ke sini, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Kalau kendaraan umum, kita harus menuju Terminal Pakupatan, Serang. Dari sana, kita bisa menggunakan bis jurusan Banten Lama atau mencarter mobil angkutan kota menuju lokasi. Lama perjalanan dari Terminal Pakupatan ke tempat lokasi sekitar setengah jam.
Teks: Willa/Desy/Indira
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR