“Asyik! Aku punya ikan hias!” seru Upik sambil membawa ikan hiasnya di dalam plastik. Upik baru saja ikut Emak berbelanja dan membeli ikan hias. “Dirawat baik-baik, ya!” nasihat Emak.
Upik sedang asyik bermain dengan bonekanya. Tiba-tiba Bobo berteriak, “Upik! Ikanmu mati! Pasti kamu lupa memberi makan!” Oooh, Upik sedih sekali.
Sekarang Upik punya hewan peliharaan baru, hamster-hamster kecil yang lucu. “Aku enggak akan lupa memberimu makan, hamsterku sayang!” janji Upik.
“Upiiik!!!” seru Bobo. “Lihat! Hamstermu sakit!” Astaga! Upik menepuk dahinya. “Aku lupa memberinya makan!” Aduh, Upik telah melanggar janjinya.
“Emaaak, aku ingin punya kucing...,” rengek Upik. Emak menggelengkan kepala. “Kamu belum bisa merawatnya!” Bobo menambahkan, ”Iya. Nanti kamu lupa memberinya makan.”
“Huh! Kenapa semua marah padaku?” kata Upik sedih. Upik menulis surat pada Kakek. “Kek, aku kan ingin punya hewan peliharaan...,” tulisnya.
Hey, ada pengantar paket datang ke rumah Upik. “Wow! Dari Kakek!” seru Upik gembira. “Apa ya, isinya? Apakah Kakek mengirimkan seekor kucing untukku?”
Upik mengangkat mainan bebek yang dikirim Kakek dengan gembira. “Kamu tidak perlu memberi makan bebek-bebek ini, Pik!” tulis Kakek dalam suratnya. Hahaha! Semua kelinci tertawa.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Vero. Ilustrasi: Rudi
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR