Gunung yang memiliki kawah ini sudah dikenal di dunia. Yap, Gunung Ijen, Gunung yang berlokasi di Daerah Banyuwangi ini, punya sejumlah fakta unik yang sayang untuk dilewatkan.
Gunung Sendirian
Gunung Ijen merupakan salah satu gunung merapi aktif di ujung timur pulau Jawa. Dari catatan Geologi, gunung ini pernah meletus pada tahun 1796, 1817, 1913, dan 1936. Kemudian pada tahun 2012, aktifitas gunung Ijen mengalami peningkatan, sehingga statusnya sempat dinyatakan siaga. Namun, tahun 2013, aktifitas gunung Ijen kembali normal, sampai sekarang.
Nama gunung ini diambil dari bahasa Jawa. Dalam bahasa Jawa, Ijen berarti sendirian. Namun kenyataannya, Gunung Ijen ini tidaklah sendirian. Sebab di kawasan pegunungan ini, ada Gunung Rante, Gunung Pendil, Gunung Suket, dan Gunung Raung.
Angkutan Istimewa Gunung Ijen
Ada kendaraan berupa angkutan istimewa di gunung Ijen. Kendaraan ini bukan angkutan sembarangan, lo. Sebab, bentuknya berupa gerobak untuk mengangkut wisatawan yang tidak kuat mencapai puncak, atau menuruni gunung. Nah, kendaraan berupa gerobak ini, dioperasikan oleh para penambang yang mencari tambahan untuk keluarganya. Satu kali jalan, baik itu mendaki atau turun gunung, dikenakan biaya sekitar Rp150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
Bisa Dinikmati dari Pantai di Bali
Ketika berlibur di Bali bersama keluarga, kamu dapat juga menikmati keindahan Gunung Ijen, lo. Tepatnya saat berada di sekitar Pantai Lovina. Keindahan itu tentunya dengan latar belakang Gunung Raung yang ada di sekitar Gunung Ijen.
Berkat Gunung Ijen, Ada Penerbangan Internasional ke Banyuwangi
Berkat kepopuleran gunung Ijen yang memiliki kawah istimewa, Banyuwangi tak kalah terkenal dengan Bali. Turis dari mancanegara maupun dalam negeri, begitu banyak berkunjung ke sini. Rencananya di Banyuwangi akan ada penerbangan internasional, lo.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR