Kapur tulis adalah salah satu penemuan paling berharga dalam sejarah pendidikan. Alat tulis inilah yang pertama kali menjadi bagian dari ruang-ruang kelas di seluruh dunia.
Berasal dari Kerangka Hewan
Tahukah kamu, kapur tulis sebenarnya berasal dari hewan? Foraminifera adalah hewan-hewan kecil yang menghuni dasar samudra. Kerangka makhluk kecil ini terbuat dari kapur. Ketika hewan kecil ini mati, kreangkanya tenggelam dan mengendap di dasar samudra. Dalam waktu jutaan tahun lapisan ini menjadi padat dan menjadi batu kapur lunak yang dapat digunakan menjadi kapur tulis.
Kapur Lunak yang Mudah Hancur
Kapur ini sangat lunak. Dalam keadaan kering, kapur ini akan mudah berubah menjadi serbuk. Saat akan dicetak menjadi kapur tulis, bahan ini harus dicampur dengan dengan bahan lain supaya dapat dibentuk. Bahan campuran ini juga membuat kapur tulis tidak hancur saat dipegang. Barulah kapur tulis dapat dicetak dan dimuat dalam kotak-kotak. Kebanyakan berwarna putih, ada juga yang diwarnai. Selain sebagai alat tulis, bahan ini juga digunakan sebagai campuran untuk bahan cat, dempul, obat obatan dan pasta gigi.
Beberapa tahun belakangan ini kapur tulis digantikan dengan alat tulis lain, seperti spidol yang tidak terlau menghasilkan banyak debu. Apakah kelas tempatmu belajar menggunakan kapur tulis?
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR