Tanaman merupakan sumber makanan bagi banyak hewan. Tapi, kamu sudah tahu belum kalau tanaman juga ada yang memakan hewan? Jika belum, Bobo akan memberitahu kamu 3 tanaman pemakan hewan!
Venus Flytrap
Tanaman bernama latin Dionea muscipula ini berasal dari Carolina Utara dan Selatan. Tanaman ini termasuk karnivora, ia biasa memangsa lalat atau serangga lain yang hinggap di ‘mulutnya’. Setelah menjepit mangsanya, tanaman ini akan mengeluarkan enzim yang cukup kuat untuk melarutkan mangsanya. Serangga yang sudah dimangsanya itu akan dicerna selama sepuluh hari. O iya, enzim tanaman ini juga bisa melarutkan daging manusia dalam ukuran kecil, lo.
Kantung Semar
Tanaman yang satu ini berasal dari Filipina dan memiliki nama latin Nepenthes attenboroughii. Tanaman yang ditemukan pada tahun 2000 ini juga termasuk karnivora, lo. Hewan yang ia mangsa bukan lagi serangga, melainkan tikus, burung, hingga katak. Saat musim hujan, tanaman ini akan menampung air di dalam kantungnya. Nah, air itulah yang digunakan untuk mengundang mangsanya. Saat mangsanya meminum air di dalam kantung itu, kantung semar akan menutup katupnya, memasukkan mangsanya, dan mencernanya.
Cape Sundew
Nama latin tanaman ini adalah Drosera capensis, tanaman ini berasal dari Afrika Selatan. Sekilas, tanaman ini mirip dengan ulat bulu. Namun, ulat bulu mengonsumsi dedaunan, sedangkan tanaman ini memangsa serangga untuk dijadikan makanan. Yap, ia adalah tanaman karnivora. Saat ada serangga yang hinggap di tentakelnya, tanaman ini akan menggulung dirinya, sehingga serangga tersebut terjebak ditengah-tengah. Setelah itu, ia akan mulai mencerna mangsanya. Tentakel tanaman ini cukup lengket, sehingga serangga yang terjebak di sana akan sulit melarikan diri.
Itulah 3 tanaman pemakan hewan. Unik dan menyeramkan, ya, Teman-teman!
Foto: Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR