Walaupun tidak memiliki bau wangi pada saat mekar, tanaman semak ini punya banyak manfaat, lo. Tak hanya di Indonesia, di beberapa negara lain pun, kembang sepatu dimanfaatkan untuk berbagai hal.
Dari Asia Timur
Kembang sepatu merupakan kelompok Malvaceae, yaitu kelompok kapas-kapasan yang merupakan tumbuhan berkeping biji dua (dikotil). Kembang yang memiliki nama ilmiah Hibiscus rosa – sinensis L. ini berasal dari Asia Timur.
Kembang sepatu memiliki banyak warna, di antaranya warna merah tua, kuning, oranye, putih, dan merah jambu. Karena warna-warna yang indah itu, kembang sepatu sering dijadikan tanaman hias.
Berbunga Sepanjang Tahun
Jika beberapa tanaman hias memiliki musim atau tahun-tahun tertentu untuk berbunga, kembang sepatu dapat berbunga sepanjang tahun di negara kita. Namun, jika tanaman yang memiliki tinggi sekitar 2 sampai 5 meter ini tinggal di daerah subtropis, kembang sepatu hanya mau berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Kembang sepatu memiliki bunga seperti terompet dan putiknya menjulur keluar dari dasar bunga. Ketika mekar, posisi kembang sepatu ada yang menghadap ke atas, ke bawah, dan ke samping.
Berbagai Manfaat Kembang Sepatu
Selain dijadikan sebagai tanaman hias, ada manfaat lain dari kembang satu, lo. Di India, kembang sepatu sering dijadikan sebagai bunga persembahan. Selain itu kembang sepatu juga bisa dipakai untuk menyemir sepatu.
Sedangkan di negara Tiongkok, kembang sepatu yang berwarna merah digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, bagian daun dan kembang sepatu digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Nah, kembang sepatu yang dikeringkan pun dapat diminum sebagai teh.
Karena mengandung antisianin dan antioksidan, teh kembang sepatu dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR