Dengan bentuk ekornya yang memesona, ikan guppy (Poecilia reticulata) merupakan ikan hias air tawar ini paling populer di dunia. Selain indah, ikan kecil ini juga punya fakta unik yang sayang untuk dilewatkan, lo.
Nama Asli Sang Penemu
Di balik namanya yang lucu, ternyata nama guppy sebenarnya berasal dari nama asli sang penemu. Dia adalah Bapak Robert John Lechmere Guppy. Ikan yang juga disebut ikan suwadakar ini, merupakan ikan asli Amerika Tengah dan Selatan.
Ikan guppy menyebar di kepulauan Barbados, Trinidad, Tobago, Guyana, Antilen dan beberapa kepulauan lainnya. Meski begitu, ikan guppy tidak tersebar di Antartika, lo. Ikan guppy masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920-an dan hidup di perairan bebas.
Tipis dan Tembus Pandang
Karena memiliki kulit yang sangat tipis dan bisa tembus pandang, maka pada saat ikan betina mengandung anaknya, kamu dapat melihat mata bayi ikan guppy di perutnya. Waah... unik, ya!
Dalam sekali melahirkan, rata-rata induk ikan guppy melahirkan 100 anak. Walaupun begitu, ada juga yang melahirkan hingga 200 anak. Bayangkan saja, di usia 3 bulan, ikan guppy sudah bisa berkembang biak dengan cepat dan mudahnya. Sehingga ikan guppy ini sering disebut sebagai millionfish. Luar biasa ya, teman – teman.
Harus Dipisah
Siapa sangka, di balik bentuknya yang manis dan lucu, ternyata induk ikan guppy dapat menjadi ancaman bagi anak-anaknya sendiri. Biasanya untuk mencegah kepadatan habitat, secara alamiah induk ikan guppy akan anak-anak guppy.
Karena itulah, biasanya bagi para pemilik ikan guppy akan segera bergegas memindahkan anak-anak guppy ke tempat lain. Tujuannya agar anak-anak guppy dapat tumbuh dan besar seperti ikan guppy lainnya.
Maksimal Hidup Selama 5 Tahun
Sebagian besar ikan guppy hanya bisa hidup antara 1 sampai 2 tahun. Namun, ada juga yang bisa bertahan hidup hingga 5 tahun. Tentu saja dengan suatu catatan, yaitu tidak ada hewan predator di sekitarnya.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Eka Kartika |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR