Setiap negara mempunyai pakaian khasnya sendiri. Salah satunya adalah Jepang. Kimono adalah pakaian khas Jepang. Tapi, apakah kamu tahu kalau kimono itu dikelompokkan ke dalam beberapa jenis? Jika belum tahu, yuk, kita mengenal jenis-jenis kimono!
Kimono yang Sangat Formal
Kimono yang sangat formal ada dua jenis kimono, yakni Tomesode dan Furidose.
Tomesode adalah kimono yang biasa digunakan oleh perempuan jepang dalam acara formal. O iya, Tomesode ada dua jenis, lo.
Pertama, Kurotomesode artinya Tomesode warna hitam, hanya boleh dipakai oleh perempuan yang sudah menikah.
Kedua, Irotomesode artinya Tomesode berwarna, bisa digunakan oleh perempuan yang sudah menikah atau pun belum menikah.
Furisode adalah kimono paling formal untuk perempuan yang belum menikah. Kimono ini biasanya berwarna cerah dan memiliki lengan yang menjuntai hingga ke bawah.
Kimono Formal
Kimono formal ada tiga jenis, yaitu Homongi, Iromuji, dan Tsukesage. Apa bedanya?
Houmongi artinya baju untuk berkunjung. Kimono ini mempunyai motif di seluruh bagian depan dan belakang. Biasanya dipakai oleh wanita jepang yang sudah dan belum menikah.
Iromuji adalah kimono semi-formal. Tapi, bisa menjadi kimono formal apabila memiliki lambang keluarga. O iya, kimono ini tidak bercorak dan warnanya lembut.
Tsukesage adalah kimono yang digunakan untuk acara minum teh yang tidak terlalu resmi. Bisa juga digunakan ketika merayakan tahun baru. Tsukesage tidak memiliki lambang keluarga.
Kimono yang Digunakan di Rumah
Kimono ini hanya ada satu jenis, yakni Yukata. Itu adalah kimono berbahan tipis yang biasa dikenakan di rumah. Selain dikenakan di rumah, kimono ini juga biasanya digunakan ke festival musim panas.
Wah, ternyata kimono punya banyak jenis dan nama, ya.
Foto: Creative Commos
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR