Buaya, Aligator, dan Caiman merupakan tiga jenis hewan yang berbeda. Meski berbeda, ketiga hewan itu punya banyak kesamaan. Ada 3 cara untuk membedakan buaya, aligator, dan caiman.
Mulutnya
Saat melihat reptil raksasa ini, coba perhatikan mulutnya. Jika dilihat dari atas, mulut buaya bentuknya mirip huruf “V”. Kalau aligator dan caiman, mulutnya akan terlihat seperti huruf “U”.
Mulut aligator yang membentuk huruf “U” punya kekuatan yang lebih besar, daripada mulut buaya. Saking kuatnya, aligator bisa memecahkan cangkang kura-kura dan hewan bercangkang lain dengan mulutnya. Mulut buaya yang berbentuk “V” juga punya keunggulan, mulut buaya sangat cocok untuk menangkap ikan di sungai.
Letak Gigi
Rahang atas dan bawah milik buaya, punya ukuran yang sama besar. Saat menutup mulut, gigi yang ada di rahang atas dan bawah akan selang-seling. Kalau aligator dan caiman, rahang atasnya lebih besar daripada rahang bawahnya. Karena hal itu, saat aligator dan caiman menutup mulut, hanya gigi di rahang atas saja yang bisa terlihat. O iya, gigi caiman lebih runcing daripada aligator.
Kelenjar Garam
Buaya punya kelenjar garam di mulutnya. Kelenjar ini bisa mengeluarkan garam berlebih yang ada di tubuh mereka. Berkat kelenjar ini, buaya bisa tahan di air asin atau air payau. Berkat kelenjar ini pula, buaya bisa bermigrasi menyeberangi lautan yang luas. Aligator dan caiman tidak punya kelenjar garam. Jadi, mereka tidak bisa bertahan terlalu lama di air laut atau payau.
Kotak Fakta:
Buaya masuk ke dalam keluarga crocodylidae, sedangkan aligator dan caiman masuk ke dalam keluarga alligatoridae. Karena masih satu keluarga, aligator dan caiman pun punya kemiripan yang lebih banyak. Di antara tiga hewan ini, caiman punya ukuran yang paling kecil.
Foto: iucncsg.org, Creative Commons
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR