Kota Bogor punya banyak pilihan oleh-oleh, salah satu yang terkenal adalah lapis talas. Kok bisa lapis talas?
Selain dijuluki sebagai kota hujan, Bogor juga punya sebutan Kota Talas.
Di Bogor, memang terdapat banyak daerah penghasil talas. Ada ciri khas talas Bogor, yaitu ukurannya besar, lembut, dan gurih. Talas pun sering dijadikan oleh-oleh.
Banyak olahan makanan yang bisa dibuat dari talas Bogor. Biasanya, orang-orang sering mengolahnya dengan menggoreng karena getah pada umbinya yang tetap lengket jika direbus.
Lapis Talas
Usaha lapis talas di Bogor sebenarnya belum sampai 10 tahun, tapi kuliner ini sudah menjadi sangat populer dan disukai.
Berawal dari kreativitas Rizka Romadhona. Talas yang biasanya digoreng atau langsung dijadikan oleh-oleh, dibuat menjadi bentuk yang berbeda. Rizka mengolah talas menjadi tepung, kemudian membuat berbagai macam olahan makanan dari tepung itu. Salah satunya adalah lapis.
Disebut lapis karena kue yang dibuat terdiri dari dua lapis, lapisan pertama berwarna kuning, lapisan lainnya berwarna ungu atau hijau. Saat ini sudah ada banyak sekali pilihan lapis talas dengan berbagai topping yang lezat.
Kecil jadi Besar
Kita harus meneladani kreativitas dan ketekunan Rizka. Ia bisa melihat kesempatan dari talas Bogor hingga menjadi makanan yang begitu populer. Rizka memulai usahanya dalam skala kecil, kemudian lama kelamaan menjadi besar. Toko kue yang ia buka pertama diberi nama Sangkuriang. Saat ini sudah banyak gerai yang ia miliki.
Usaha ini pun membuat banyak orang terinspirasi dan ikut membuat lapis talas. Sekarang kita bisa menemukan gerai lapis talas tersebar di berbagai tempat, bahkan diluar kota Bogor.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR