Namanya lobster pohon, tapi sebenarnya binatang itu serangga. Yuk, kita berkenalan!
Serangga Raksasa
Lobster pohon atau tree lobster atau Lord Howe Island stick insect adalah serangga batang yang hidup di Pulau Lord Howe, Australia. Secara ilmiah serangga ini disebut Dryococelus australis.
Lobster pohon adalah serangga berukuran besar. Lobster pohon dewasa panjangnya antara 10-12 cm. Kira-kira sepanjang telapak tangan orang dewasa. Sedangkan beratnya sekitar 25 gram. Ukuran lobster pohon yang jantan 25 % lebih kecil dari yang betina.
Serangga ini memiliki kaki yang kokoh. Lobster pohon jantan memiliki paha yang lebih tebal daripada betina. Serangga ini tidak memiliki sayap, namun bisa berlari dengan cepat. Makanan utamanya adalah dedaunan, seperti daun melaleuca yang banyak tumbuh di Pulau Lord Howe.
Serangga yang Sangat Langka
Serangga betina bertelur dalam posisi menggantung di dahan. Sekali bertelur jumlahnya 9-10 butir. Telur sebesar biji kacang tanah itu kulitnya bertekstur seperti melon.
Telur itu dikubur. Setelah telur menetas, dari telur itu keluar nimfa berwarna hijau. Mereka mencari makan di siang hari. Warna nimfanya makin lama makin gelap. Setelah dewasa, warnanya jadi cokelat keemasan dan cara hidupnya berubah jadi nokturnal (aktif di malam hari).
Sejak tahun 1920, serangga ini dinyatakan punah. Namun, pada tahun 2001, 24 ekor lobster pohon telah ditemukan di sebuah pulau gersang yang terbuat dari sebongkah batu raksasa. Namanya Ball’s Pyramide.
Sejak saat itu status lobster pohon bukan lagi serangga yang telah punah melainkan serangga yang sangat langka.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR