Teman kita ini menemukan listrik yang berasal dari pohon kedondong. Penemuannya berguna bagi orang banyak. Hebat, ya! Yuk, kita kenalan dengan Naufal.
Inspirasi dari Pelajaran IPA
Naufal mengetahui dari pelajaran IPA bahwa buah-buahan yang mengandung asam dapat menghasilkan energi listrik. Pengetahuan itu memberikan inspirasi baginya untuk menemukan sumber listrik yang baru. Kemudian Naufal mencoba-coba mencari sumber listrik baru. Orang tua Naufal sangat mendukung kegiatan anaknya ini. Kebetulan ayah Naufal bekerja di bidang elektronika. Mereka menyediakan alat-alat yang diperlukan untuk percobaan yang dilakukan Naufal.
Ketekunan dan Semangat Pantang menyerah
Perlu waktu 3 tahun sebelum Naufal menemukan bahwa pohon kedondong adalah penghasil listrik yang baik. Sebelumnya Naufal melakukan percobaan pada pohon mangga, asam jawa, dan kentang. Dari percobaan-percobaan itu Naufal mendapati pohon kedondonglah yang paling baik menghasilkan listrik. Batang pohon kedondong mudah tumbuh dan kulit batangnya tidak mudah busuk. Selain memerlukan waktu bertahun-tahun, juga diperlukan ketekunan dan semangat pantang menyerah.
Teknologi Tepat Guna
Dengan dukungan orang tuanya, Naufal mengikutkan karyanya dalam lomba teknologi tepat guna di Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam. Saat itu Naufal mendapat juara Harapan 1. Prestasi itu menambah semangat Naufal untuk terus menyempurnakan karyanya. Prestasinya mendapat perhatian dari beberapa lembaga pemerintah. Prestasi itu membuat Naufal mendapatkan beasiswa sampai perguruan tinggi dari PT Pertamina.
Saat ini Desa Tampur Paluh, desa asal Naufal, tidak gelap lagi pada saat malam. Itu karena listrik tenaga pohon kedondong hasil karya Naufal.
Pesan Naufal untuk Pembaca Bobo:
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR